Orangtua, Perhatikan Pesan Kemenag Soal 5 Hal Ini Saat Pilih Pesantren untuk Anak

  • Whatsapp
Ilustrasi. Ini para santri di tiga pondok pesantren di Sulawesi Tengah menulis mushaf Alquran 30 Juz, Foto: Humas Kemenag

PALUEKSPRES, JAKARTA– Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhamad Ali Ramdhani, mengatakan belakangan eksistensi pesantren sedikit terganggu akibat isu kekerasan seksual dan terorisme yang muncul dan menyeret pesantren.

Jelas kata dia, ini menjadi kekhawatiran sebagian orang tua yang ingin menitipkan anaknya dalam pengasuhan pendidikan pesantren.

Bacaan Lainnya

Padahal, sebagai lembaga pendidikan asli Indonesia, pesantren telah memiliki kontribusi besar bagi negeri ini. Salah satu wujudnya adalah banyaknya tokoh dengan latar belakang pendidikan pesantren menjadi pemimpin besar di Indonesia.

Mulai dari Presiden RI KH Abdurrahman Wahid, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, hingga menteri dan kepala daerah yang pernah menjadi santri pesantren.

“Ini sesungguhnya memberikan fakta bahwa pesantren adalah tempat yang aman, layak, dan tepat untuk pengembangan anak bangsa,” ungkap Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhamad Ali Ramdhani, dalam keterangannya, Jumat (4/2/2022) seperti dilansir Jawapos.

Dhani menuturkan, kekhawatiran semacam ini tidak perlu muncul jika orang tua memahami bagaimana sesungguhnya pesantren.

Pos terkait