Bupati Sigi Mohamad Irwan bersama Kapolres Sigi AKBP Reja A Simanjuntak saat meninjau lokasi jalan trans Palolo-Sigi yang putus akibat dihantam banjir bandang. Foto: Istimewa
PALUEKSPRES, SIGI– Banjir Bandang melanda Desa Sejahtera dan Desa Uenuni, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis malam (17/3/2022). Selain mengakibatkan Jalan trans Palu – Napu putus karena jembatan yang menghubungkan Desa Sejahtera- Desa Uenuni jebol, puluhan rumah warga juga rusak berat. Bahkan, sebagian lapak pasar di Dusun Motou hanyut terbawa arus sungai.
“Akibat banjir bandang tersebut mengakibatkan 21 rumah warga mengalami rusak berat, sebagian lapak pasar di Dusun Motou terbawa arus sungai dan membuat putusnya jalan poros Palu-Napu tepatnya di jembatan yang menghubungkan dua desa yakni Desa Sejahtera dan Desa Uenuni, mengakibatkan jalan samping jembatan tergerus air sepanjang 3 meter,” kata Kanit Sabhara Polsek Palolo Ipda Damsir saat mendampingi Bupati Sigi Mohamad Irwan dan Kapolres Sigi AKBP Reja A Simanjuntak meninjau lokasi banjir bandang di Dusun Motou Desa Uenuni dan Dusun Sibaga Desa Sejahtera, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Jumat (18/3/2022).
Bupati Sigi Irwan Lapata mengatakan, penyebab banjir karena masalah utamanya adalah pendangkalan di aliran sungai Motou. Sehingga, penanganannya selain memperbaiki tanggul, juga pengerukan sungai dianggap mendesak dilakukan supaya banjir bandang tidak terjadi lagi.
“Nanti kita lihat dari hasil pantauan, masalahnya apa yang perlu diperbaiki dan untuk sementara suplai makanan dari dinas sosial serta relawan-relawan yang lain, sambil kita lihat untuk infrastrukturnya seperti apa yang harus dibenahi,” kata Bupati Sigi.
Ia menegaskan tidak ada rencana relokasi pada musibah banjir bandang ini karena memang situasinya masih terkendali. Meski begitu, warga yang terdampak diungsikan dulu karena ini sungai saja yang menjadi masalah.
“Kalau untuk kestabilan tanah masih bagus. Hanya sungai saja yang perlu di benahi,” ujarnya.
Sementara itu Kapolres Sigi AKBP Reja A Simanjuntak mengatakan bencana banjir bandang ini tidak mengakibatkan korban jiwa, hanya mengakibatkan kerusakan di beberapa bagian rumah warga akibat tersapu air sungai yang meluap hingga masuk ke rumah-rumah warga. (bid/paluekspres)