PALUEKSPRES,PARIMO – Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan Basarnas Palu, Andi Sultan mengatakan, pencarian korban banjir bandang desa Torue Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), hari kedelapan dibantu alat berat.
“Fokus pencarian dengan alat berat di bagian muara, karena banyak puing-puing rumah tenggelam, dan kami mencoba melakukan penggalian,” kata Andi Sultan di Torue, Kamis (4/8/2022).
Dia menjelaskan, rumah korban berada di sekitar muara, dan di tempat itu sejumlah rumah mengalami rusak berat dan ada juga yang hilang terseret banjir. Sehingga, tim SAR fokuskan pencarian di wilayah tersebut, setelah tujuh hari pencarian di laut.
Namun demikian, tim SAR gabungan kata dia, tetap melakukan pencarian sampai ke laut, dimana penyisiran hari kedelapan hingga ke wilayah pesisir Kecamatan Sausu atau bagian selatan sektor operasi.
“Sedangkan wilayah pesisir Desa Tindaki pada sektor Utara,” ujarnya.
operasi hari ini menurut Andi, melibatkan empat tim atau SRU. Dimana tim satu dan dua menyisir pesisir pantai. Sementara, SRU tiga dan empat mencari di bagian muara dengan didukung satu unit alat deteksi yakni, Aqua Eye.
Aqua Eye, berfungsi sebagai pendeteksi utama korban tenggelam didalam sungai. Menurutnya, hingga pukul; 15.30 WITA, pencarian di bagian muara sungai telah dihentikan, karena air laut mulai pasang, dan pencarian di pesisir pantai masih berlangsung hingga petang.
Sebagaimana instruksi operasi, kata dia, estimasi pencarian empat korban banjir bandang desa Torue berakhir pada Sabtu 7 Agustus 2022 sesuai dengan penambahan waktu perpanjangan kegiatan SAR.
“Penambahan waktu pencarian tiga hari sebagaimana permintaan Pemerintah daerah setempat. Pencarian pada tumpukan material bangunan di bagian muara nihil,” kata dia.
Dia menambahkan, operasi SAR pencarian korban banjir bandang Torue ini, didukung dengan sejumlah sarana dan pra sarana, diantaranya tiga perahu karet, satu unit alat berat eksavator, satu unit alat pendeteksi khusus Aqua Eye dan satu perahu milik nelayan desa Torue.
“Unsur dan potensi SAR terlibat hari ini adalah, personel Basarnas, Polairud Parimo, personel Pos TNI-AL Parigi, personel BPBD Kabupaten Poso, relawan Wahda Inspirasi Zakat (WIZ) dan relawan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala),” ujarnya.(asw/PaluEkspres)