Korban luka keenam adalah Panti Hutabarat, 52 tahun, warga Hutabarat Hapoltahan Tarutung yang mengalami luka robek besar di bagian kepala setelah tertimpa lemari dan asbes rumah.
Jonatan Manalu, 6 tahun, mengalami luka robek di bagian kaki sebelah kiri setelah terjatuh saat hendak keluar dari rumahnya di kawasan Pajak Tarutung.
Selanjutnya, ada Stevanus Sitinjak, 14 tahun, warga Situmeang Habinsaran yang tertimpa dinding beton rumah di bagian kepala dan dada, serta mengalami pendarahan dari telinga.
Pola Simanjuntak, 34 tahun, warga Sipoholon Sibuntuon Kecamatan Sipoholon, Taput, mengalami luka robek dan bengkak di bagian mata akibat terkena pisau yang jatuh saat gempa bumi.
Kemudian, Alfa Siahaan, 9 tahun, warga Asrama Polisi Tangsi Tarutung yang mengalami kaki keseleo dan susah digerakkan pergelangan kakinya akibat tertimpa tabung oksigen saat berada di ruang anak RSUD Tarutung.
Dan terakhir, ada Alen Marleha Hutagalung, 12 tahun, warga Tarutung yang mengalami luka setelah terjatuh saat peristiwa guncangan gempa bumi Tapanuli Utara ini.
“Saat ini, semua korban dirawat di RSUD Tarutung,” tukas Aiptu Walpon.