Kabupaten Morowali dan Kabupaten Morowali Utara sepi peminat untuk menjadi calon anggota PPK Pemilu dan Pemilihan serentak 2024.
Berdasarkan hasil rekapitulasi pendaftar PPK kabupaten/kota melalui SIAKBA yang dirilis KPU Sulteng, tercatat minat masyarakat di dua daerah tambang di Sulteng untuk menjadi PPK masih tergolong minim hingga memasuki hari ketiga pendafataran, Selasa (22/11/2022). Kabupaten Morowali baru tercatat 44 pelamar, sedangkan Kabupaten Morowali Utara tercatat 67 orang.
Kondisi serupa juga terjadi di Kabupaten Banggai Laut, total pendaftar calon PPK baru mencapai 73 orang.
Baca juga : Tahapan Pemilu 2024, KPU Sulteng Teken MoU dengan Empat Komisi Negara
Lain halnya di kabupaten/kotalainnya di Sulawesi tengah, animo masyarakat sangat tinggi menjadi calon PPK. Dari total 2.249 pelamar se Sulawesi Tengah memasuki hari ketiga pendafataran PPK, Kabupaten Parigi Moutong menempati urutan teratas dengan jumlah pendaftar 316 orang. Disusul Kabupaten Banggai 313 pendaftar, Kota Palu 293 pendaftar, Tolitoli 207 pendaftar, Kabupaten Donggala 194 pendaftar.
Selanjutnya, Kabupaten Tojo Unauna 182 pendaftar, Sigi 180 pendaftar, Poso 152 pendaftar, Buol 125 pendaftar, dan Banggai Kepulauan 103 pendaftar.
Tiga kabupaten terendah minat masyarakat mendaftar calon PPK terutama masyarakat di dua daerah tambang adalah Kabupaten Morowali, Morowali Utara dan Banggai Laut.
Sebelumnya, hari kedua pendaftaran PPK di Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (21/11/2022), tercatat jumlah pendaftar melonjak tajam dibanding hari pertama pendaftaran. Hampir setiap daerah mengalami peningkatan jumlah pendaftar, kecuali Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) yang hanya bertambah 5 pendaftar sehingga terkesan stagnan.
Berdasarkan hasil rekapitulasi SIAKBA pada pukul 20.30 Wita yang diterima media ini dari Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Sulteng Dr Sahran Raden, S.Ag, SH, MH, menyebutkan total pelamar calon anggota PPK di Sulteng tercatat 1.174 orang.
Sahran menjelaskan, dari 13 kabupaten/kota di Sulteng, jumlah pendaftar di Kabupaten Parigi Moutong terkesan stagnan. Di hari kedua pendaftaran, total pendaftar mencapai 145 orang, sedangkan di hari pertama 145 orang atau bertambah 5 orang.
Lain halnya di daerah lain, jumlah pendaftar melonjak siginifikan. Misalnya, di Kabupaten Banggai, jumlah pelamar pada hari pertama pendaftaran sebanyak 145 orang, sedangkan di hari kedua menjadi 256 orang atau bertambah 111 orang.
Kota Palu juga mengalami lonjakan jumlah pendaftar yang cukup signifikan. Pada hari pertama, jumlah pelamar sebanyak 99 orang sedangkan di hari kedua menjadi 222 orang atau bertambah 123 orang.
Disusul Kabupaten Donggala, jumlah pendaftar menjadi 153 orang atau bertambah 65 pelamar, di mana hari pertama baru tercatat 88 pendaftar. Kemudian Kabupaten Tojo Unauna 137 pendaftar atau bertambah 65 orang, Kabupaten Sigi 131 pelamar atau bertambah 57 orang, Kabupaten Tolitoli 103 pendaftar atau bertambah 19 orang. (bid/paluekspres)