Sail Tomini 2015
SURABAYA, PE – Puncak penyelenggaraan Sail Tomini pada pertengahan September 2015 di Pantai Parigi, Sulawesi Tengah akan dimeriahkan dengan kegiatan Sailing pass, Demo Helly Waterjump, terjun payung, dan Rubber Duck Operation (RDO).
Untuk kegiatan Sailling pass ini akan melibatkan setidaknya 37 kapal perang, terdiri dari 26 Kapal perang milik TNI Angkatan Laut dan 7 Kapal perang negara sahabat. Selain itu, 11 Kapal instansi masyarakat setempat. Sedangkan untuk kegiatan demontrasi akan dilaksanakan oleh Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Batalyon Taifib Marinir.
“Kesuksesan Sail Tomini 2015 akan menjadi tolak ukur dari keberhasilan pembinaan Koarmatim yang selama ini dilakukan,” kata Komandan Gugus Tempur Laut Koarmatim, Laksamana Pertama TNI I.N.G. Ariawan, saat memimpin apel gelar pasukan dan unsur-unsur kapal perang, dan kendaraan tempur, di Dermaga Ujung Koarmatim, Surabaya.
Dalam kesempatan itu, Komandan Gugus Tempur Laut Koarmatim, Laksamana Pertama TNI I.N.G. Ariawan mewakili Pangarmatim, Laksda TNI Darwanto selaku Komandan Satuan Tugas Sail Tomini 2015.
Berdasarkan keteranga tertulis Kepala Dinas Penerangan Koarmatim, Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman, apel gelar pasukan ini merupakan tahap akhir pengecekan kesiapan personel maupun material yang terlibat Sail Tomini. Apel ini bertujuan, apabila masih ada kekurangan atau kendala dalam persiapan maka masih ada sisa waktu untuk segera dikoordinasikan.
Acara gelar pasukan dihadiri oleh Pejabat utama Koarmatim dan seluruh peserta yang terlibat serta para Komandan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang berada di Pangakalan.
Sementara itu, Panitia Penyelenggara even nasional Sail Tomini tahun 2015 di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) tanggal 19 September 2015 memperkirakan jumlah tamu yang akan hadir dalam even nasional itu mencapai 15.000 orang. Gelombang tamu ini diperkirakan mulai berdatangan pada tanggal 15 September mendatang.
Sekretaris Panitia Daerah Sail Tomini, Yanmar Nainggolan menyebutkan, dari jumlah itu, 2.000 orang di antaranya merupakan unsur pejabat daerah yang berasal dari luar Sulawesi Tengah. Pihaknya kata Yanmar, telah membocking seluruh kamar di hotel Santika, Mercure, Sutan Raja, Roa-Roa, Rama dan PGH khusus untuk unsur pejabat itu.
“Hotel-hotel terkenal itu seluruhnya sudah kami bocking khusus untuk tamu pejabat,” ungkap Yanmar dalam kegiatan hari keluarga nasional ke XXII yang dirangkai dengan pemaparan kesiapan panitia Sail Tomini, Jumat 4 September 2015 di halaman Kantor Gubernur Sulteng.
Makanya kata Yanmar, pihaknya meminta dukungan masyarakat Kota Palu untuk menyampaikan informasi terkait lokasi –lokasi penginapan lainnya di Kota Palu bagi paru tamu yang akan menginap sebelum menuju ke Kabupaten Parimo.
“Data yang kami terima, jumlah kamar baik itu hotel, penginapan maupun home stay di Kota Palu seluruhnya mencapai 2400. Kami hanya meminta masyarakat memberikan informasi lokasi-lokasi itu jika ada tamu yang bertanya,”harap Yanmar.
Untuk menyambut tamu dan undangan, pihaknya kata Yanmar, terhitung mulai tanggal 14 sampai dengan 20 Spetember 2015 mendatang akan menyiapkan lima bus sebagai transportasi yang akan digunakan tamu untuk bolak-balik Palu-Parimo selama Sail Tomini berlangsung. Seluruh bus itu nantinya akan disiagakan di Bandara Mutiara Sis-Aljufri dan Kantor Gubernur Sulteng.
“Kamai juga akan membuka posko-posko informasi Sail Tomini yang akan tersebar diseluruh hotel,”jelasnya.
Yanmat menegaskan bahwasanya, segala persiapan penyelenggaran Sail Tomini seudah mencapai 100 persen baik itu infrastruktur maupun sarana pendukung lainnya. Sejauh ini, sejumlah rangkaian kegiatan Sail Tomini tengah berlangsung. Kegiatan itu diantaranya parade relly kapal untuk mengelilingi gugusan pulau-pulau disekitar Teluk Tomini.
Seluruh pelaksanaan Sail Tomini menurutnya dilakukan atas kerja sama pemerintah pusat, provinsi dan Pemerintah Parimo. Gubernur bahkan telah mengaskan bahwa seluruh kegiatan yang ada di Palu menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi.
“Di Parimo tanggung jawab tentunya ada pada Pemda Parimo. Namun begitu bukan berarti kami saling melepas tanggung. Semua saling mendukung termasuk kabupaten lainnya,”ujar Yanmar.
Dalam kesempatan itu Yanmar menegaskan hajatan ini sangat besar dan berdampak langsung pada upaya mendukung pertumbuhan ekonomi. Sebab katanya, pada semester satu tahun 2015 ini, dari seluruh provinsi di Indonesia, Sulteng berhasil berada pada posisi teratas dengan pertumbuhan ekonomi menembus 15,72 persen lebih diatas dari nasional yang hanya rata-rata 4,3 persen. “Makanya kami meminta seluruh dukungan masyarakat untuk mendukung kegiatan ini,” demikian Yanmar.
Saat ini persiapan Pemerintah daerah Kabupaten Parigi Moutong menyambut hajatan akvar tersebut sudah 95 persen. Presiden Jokowi dipastijan akan hadir pada puncak Sail Tomini. Seperti yang diungkapkan Kabag Humas, Abd Manan Dg Malindu, bahwa Presiden dan rombongan akan hadir pada puncak Sail Tomini tersebut.
Manan mengatakan, semua bentuk persiapan yang dilakukan sudah selesai tak terkecuali tempat menginap presiden dan rombongan.
Ia menyebutkan, undangan sipkan total 3.000 undangan, di antaranya 1.000 tamu pusat, 1.000 tamu provinsi dan 1.000 untuk tamu kabupaten. Untuk jumlah kamar hotel atau penginapan 3.426 kamar. Untuk home stay yang diperuntukan bagi tamu undangan berjumlah 2.779 rumah yang telah disiapkan d kota Parigi.
“Dari jumlah kamar yang tergabung di kota Parigi dengan Palu sudah mencapai ribuan. Begitu juga home stay. Dan saya rasa untuk tempat menginap para tamu tidak akan kekurangan,”ujarnya.
Dia menambahkan, untuk persiapan lokasi Sail Tomini sementara ini sudah masuk dalam tahap finishing. Dan menurut dia, persiden akan meresmikan tuguh Parigi Moutong Khatulistiwa (PMK), peletakan batu pertama rumah kaum dhuafa dan akan menghadiri panen raya padi dan konteks ternak sehat di Desa Dialog Kecamatan Parigi Selatan.
“Sejumlah kegiatan seremoni yang akan dihadiri oleh pak peresiden Jokowi Dodo. Dan semuanya sudah disiapkan oleh panitia yang bersangkutan,”ungkapnya. (mdi/ady/(fri/jpnn)