Parimo Jadi Lokasi Pelaksanaan Rencana Kontijensi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami

  • Whatsapp
Parimo Jadi Lokasi Pelaksanaan Rencana Kontijensi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami.
Parimo Jadi Lokasi Pelaksanaan Rencana Kontijensi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami.

Parigi Moutong, PaluEkspres.comKabupaten Parigi Moutong (Parimo) sebagai salah satu lokasi pelaksanaan rencana kontijensi bencana gempa bumi dan tsunami.

Demikian dikatakan, Wakil Bupati, Badrun Nggai saat membuka sosialisasi rencana kontijensi gempa bumi dan tsunami, bertempat disalah satu Hotel di Parigi, Kamis (31/8/2023).

Badrun Nggai menjelaskan, secara geografis Kabupaten Parigi Moutong terdiri dari daratan, pantai dan pegunungan yang membentang sepanjang pantai dari utara sampai selatan. Dengan ketinggian rata rata 15 sampai 375 meter diatas permukaan laut.

Terkait isu kebencanaan kata dia, indeks resiko bencana Indonesia tahun 2021 yang dirilis oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menetapkan bahwa, Kabupaten Parigi Moutong sebagai salah satu wilayah Kabupaten/kota yang memiliki tingkat resiko bencana tinggi.

Menurutnya, potensi bencana diwilayah ini disebabkan oleh perubahan iklim, degradasi sumber daya alam dan lingkungan, serta biogeofisik alam. Sehingga, menimbulkan berbagai fenomena yang memicu terjadinya bencana.

“Salah satu ancaman yang sering kita rasakan adalah, gempa bumi,” ujarnya.

Menurut hasil pemetaan yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Palu Sulawesi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong dilewati oleh tiga jalur sesar yakni, jalur sesar Sausu, Tokararu, dan sesar Tomini.

Dalam catatan sejarah kegempaan katanya, bahwa pada tahun 1938 di Kabupaten Parigi Moutong pernah terjadi tsunami akibat gempa. Olehnya, berdasarkan catatan sejarah ini, BNPB melaksanakan penyusunan rencana kontijensi tsunami akibat gempa.

“Dan salah satu daerah sebagai lokasi penyusunan adalah, Kabupaten Parigi Moutong,” ucapnya.

Dijelaskanya, perencanaan kontijensi merupakan merupakan suatu proses perencanaan penanganan situasi darurat bencana pada jenis bahaya tertentu, dalam keadaan yang tidak menentu, dengan skenario dan tujuan disepakati.

Kemudian, tindakan teknis dan manerial ditetapkan. Sistem tanggapan dan pengarahan potensi yang disetujui bersama untuk mencegah atau menanggulangi secara baik dalam situasi darurat dan ditetapkan secara formal.

Dengan kata lain, dokumen rencana kontijensi sebagai salah satu dokumen wajib dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana di daerah. 

Oleh karena itu, selaku pemerintah daerah Parigi Moutong, ia mengucapkan terima kasih kepada pihak BNPB yang telah memilih daerah ini sebagai salah satu pelaksanan rencana kontijensi bencana gempa bumi dan tsunami.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada BNPB, Direktorat kesiapsiagaan deputi bidang pencegahan yang telah memilih Parimo sebagai salah satu lokasi pelaksanaan rencana kontijensi bencana,” ujarnya. (asw)

Pos terkait