PALUEKSPRES.COM, DONGGALA – Tim Pokja Kajian Strategis Sahli Kasad Bidang Polkamnas menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang berlangsung di Kawasan Pangan Nusantara, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Senin (11/11/2024).
FGD ini merupakan bagian dari langkah strategis dalam menyusun Kajian Strategis bertajuk “Optimalisasi Peran Satkowil dalam Mengawal dan Mendampingi Program Ketahanan Pangan di Wilayah.”
Dalam pertemuan tersebut, Pa Sahli. Tk. II Kasad Bid. Kamkof Komunal, Brigjen TNI Dody Triwinarto, S.IP., M.Han mengungkapkan bahwa upaya pembebasan dan pengelolaan lahan untuk program ketahanan pangan ini merupakan langkah besar dalam mendukung ketahanan pangan, tidak hanya untuk daerah Sulawesi Tengah, tetapi juga untuk kebutuhan ibu kota Nusantara (IKN).
“insya Allah akan ada 1500 hektar lahan disini, dengan TNI AD berperan aktif dalam pendampingan, terutama dalam proses pembebasan lahan yang sebelumnya terhambat,” ujar Brigjen Dody.
Menurutnya, pada tahap pertama, TNI AD dalam hal ini Korem 132/Tdl, Kodim 1306/Kota Palu telah berhasil membersihkan 85 hektar lahan dan menanam tanaman hortikultura, yang kemudian dilanjutkan dengan pembersihan lahan seluas 100 hektar di tahap kedua.
“Target kami, pada tahun 2026, mencapai 400 hektar lahan yang siap dimanfaatkan,” tambahnya.
Brigjen Dody juga menekankan bahwa tanah yang dibersihkan ini adalah tanah negara yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat. Namun, sebelum itu, TNI dan Pemerintah Daerah berperan penting dalam memastikan agar proses pembagian lahan berlangsung tertib dan tanpa konflik.
“Penting bagi kami untuk memastikan bahwa proses ini berlangsung adil. Jangan sampai ada orang yang datang memilih-milih sendiri. Kami ingin agar program ini benar-benar bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Penting untuk dicatat bahwa kawasan ini telah ditetapkan oleh Kementerian Pertanian sebagai wilayah yang cocok untuk tanaman hortikultura, mengingat keterbatasan sumber daya air di wilayah tersebut. Oleh karena itu, tanaman yang akan dibudidayakan harus yang membutuhkan sedikit air, seperti sayuran dan tanaman jangka menengah lainnya.