PALU EKSPRES, JAKARTA – Direktorat Siber Bareskrim Polri masih terus memeriksa secara intensif pelaku hacker dari kelompok Gantengers Crew. Dari pemeriksaan, diketahui para pelaku berjumlah empat orang dan telah melakukan aksinya sejak Oktober 2016.
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto, keempat pelaku yang dipimpin Sultan Haikal itu dalam beraksi tak bermodal sepeser pun.
“Sultan mengaku tidak butuh dana untuk melakukan peretasan situs Tiket.com,” kata Rikwanto Rabu (5/4). Pasalnya untuk melakukan hal itu pelaku bermodalkan kemampuan khusus saja.
Mulanya hanya sekedar coba-coba, Menurut Rikwanto, Sultan yang hanya lulusan Sekolah Menengah Pertama itu melakukan peretasan untuk menunjukkan pada teman-temannya bahwa dia bisa melakukan hal yang mustahil. Terlebih dalam hal membobol situs milik orang lain.
Pada akhirnya, kemampuan itu digunakan untuk mengambil keuntungan dari situs yang berhasil bobol dan diturunkan ke tiga anak buahnya yang ada di Balikpapan, Kalimantan Timur.