Petani Kubur Diri Peringati Hari Buruh, Sudah Hampir Seminggu, Tuntutannya…

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, JAKARTA – Aksi kubur diri petani Telukjambe, Kabupaten Karawang sudah memasuki hari ke enam. Aksi pintu barat Monumen Nasional ini menuntut pemerintah menegakkan UU Pokok Agraria tahun 1960 dan mengembalikan hak tanah para petani.

Hingga hari ini, Senin (1/5), setidaknya ada 20 petani yang akan mengubur diri di pintu barat Monas. Ada tulisan pada ‘nisan’ mereka tertulis ‘Bangkitkan Keadilan untuk Anak Cucu Kami!’.

Bacaan Lainnya

Selain menuntut UU Pokok Agraria, mereka juga meminta dikembalikan haknya, kembalikan petani Telukjambe ke lokasi semula, dan cabut hak guna bangunan nomor 15, nomor 11 dan nomor 30 atas nama PT PL.

“Petani Teluk Jambe ini tidak akan berhenti melakukan aksi kubur diri sampai negara dapat memberikan tindakan yang tegas,” ujar Ketua Umum Serikat Tani Telukjambe Bersatu (STTB), Maman Nuryawan lewat keterangan pers yang dibagikan kepada wartawan.

Seperti diketahui, hari ini para buruh melaksanakan aksi di depan Istana Negara. Para buru dari berbagai daerah di wilayah Jabodetabek mulai mendatangai lokasi aksi.

(MS/PE)

Pos terkait