PALU EKSPRES, SIGI – Keberadaan Madrasah sebagai lembaga pendidikan, haruslah mampu menjawab tuntutan zaman, karena madrasah dinilai sebagai salah satu tumpuan umat Islam, di masa yang akan datang.
Olehnya, madrasah sejak dini dituntut harus mampu menghasilkan lulusan-lulusan, yang nantinya akan menjadi ilmuwan yang hebat, di bidang sains dan teknologi, di samping memiliki keahlian di bidang agama.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, H. Abdullah Latopada, saat membuka Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA) tingkat Provinsi Sulteng, di Lapangan Sepakbola Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Senin (22/5).
“Madrasah adalah tumpuan umat di masa depan, sehingga bagaimana madrasah tidak hanya ciptakan ulama, tetapi juga orang-orang yang hebat di bidang sains dan teknologi. Melalui slogan madrasah lebih baik dan lebih baik madrasah, kita akan menjawab tantangan zaman,” kata Abdullah.
Untuk mendukung upaya tersebut, Abdullah mendorong, agar setiap unsur di madrasah, untuk dapat menggali ilmu pengetahuan, utamanya melalui media kitab suci Alquran.
“Gali pengetahuan melalui Alquran, karena Alqurn telah menyediakan pengetahuan hingga perut bumi. Dengan ini, mari kita sama-sama niatkan untuk membangkitkan madrasah,” ujarnya.
Terkait pelaksanaan KSM dan AKSIOMA tingkat Provinsi Sulteng, Abdulah menerangkan bahwa, ajang tersebut merupakan salah satu bagian, dari evaluasi proses belajar mengajar, yang ada di madrasah.
“Hasil dari sini, kita bisa melihat nanti, sejauh mana perkembangn proses belajar mengajar, di setiap madrasah. Bagi siswa, ini ajang mempraktekkan pengetahuan, yang telah dipelajari di madrasah,” lanjutnya.
KSM dan AKSIOMA tingkat Sulteng tahun 2017, diikuti oleh total 1.638 peserta dan official, yang merupakan perwakilan dari tiap Kabupaten dan Kota se-Sulteng.
Para peserta akan berlomba pada beberapa cabang AKSIOMA, yakni Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Pidato Bahasa Indonesia, Arab dan Inggris, Kaligrafi, Bulutangkis dan Tenis Meja.
Lalu di ajang KSM, para peserta jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), akan mengikuti kompetisi di bidang Agama, Matematika dan Sains, untuk jenjang Madrasah Tsanawiyah, bidang Agama, Matematika, Fisika dn Biologi. Lalu di jenjang Madrasah Aliyah (MA), bidang Agama, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi dan Geografi.