PALU EKSPRES, MESIR – Arab Saudi dan beberapa negara Arab lain sudah melakukan embargo dengan Qatar beberapa waktu lalu. Hari ini terungkap kalau Arab Saudi dan sekutunya melayangkan permintaan kepada Qatar. Permintaan itu harus dikabulkan bila Qatar ingin hubungan yang terputus itu bisa disambung lagi. Namun, beberapa poin-poin tuntutan Arab Saudi itu dinilai pengamat tidak masuk akal.
Ada 13 poin yang dipaparkan Arab Saudi. Antara lain, Qatar harus menutup Al Jazeera, menghentikan hubungan diplomatik dengan Iran, dan memutuskan semua hubungan dengan Muslim Brotherhood. Muslim Brotherhood adalah organisasi transnasional Islam Sunni yang berpusat di Mesir. Tidak hanya itu, mereka juga meminta Qatar mengusir semua militer Turki yang ada di Qatar.
Dibawa oleh Kuwait, yang berperan sebagai mediator dalam krisis ini, Arab Saudi meminta Qatar mengabulkan semua daftar permohonan tersebut dalam 10 hari. Tidak hanya urusan politik, Arab Saudi juga meminta kompensasi dalam bentuk uang yang tidak disebutkan jumlahnya.
Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Bahrain, memblokir Qatar bulan ini seiring tuduhan kalau negara Teluk Persia itu membiayai terorisme. Tuduhan tersebut juga digaungkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Pejabat Qatar di Doha belum memberikan respons atas tuntutan tersebut. Namun, ada beberapa poin dalam permintaan tegas itu yang sebelumnya sudah ditolak Qatar. Salah satunya menutup media Al Jazeera. Didukung oleh pemerintah Qatar, Al Jazeera adalah channel TV Arab yang paling banyak ditonton. Tetapi, media tersebut kerap bikin berang negara Timur Tengah karena menayangkan sudut pandang berbeda dalam tayangan mereka.
Tak hanya itu, memutus hubungan dengan Iran juga sangat sulit. Pasalnya, Qatar berbagi lapangan gas alami raksasa dengan Iran. Gas tersebut menjadi sumber energi untuk Qatar yang akan menjadi host Piala Dunia 2022.
(theguardian/BBC/AFP/tia/JPK)