PALU EKSPRES, PARIMO – Puskesmas Parigi di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) sempat disegel pemilik lahan yang merupakan ahli waris dari Torokano Lawado, Selasa 4 Juni 2017.
Penyegelan Puskesmas Parigi tersebut hanya berlangsung kurang lebih satu jam sejak pukul 17.00-18.00 Wita dan akhirnya dibuka kembali setelah adanya negosiasi antara ahli waris dan utusan Pemkab Parimo penyegelan Puskesmas Parigi tersebut merupakan upaya ahli waris untuk menagih janji Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parimo yang akan menyelesaikan sisa pembayaran sejak 2015 lalu.
Selain Puskesmas Parigi, Pemkab Parimo juga ditagih untuk segera menyelesaikan pembayaran pembebasan lahan di terminal pasar lama dan SMP Negeri 2 Parigi.
Perwakilan keluarga ahli waris, Musanid A. Lawado kepada sejumlah wartawan mengatakan, penyegelan tersebut karena hingga kini belum ada penyelesaian dari Pemkab Parimo atau Bagian Tata Pemerintahan (Tapem).
Apalagi, pihak ahli waris sudah berusaha untuk menyelesaikan persoalan tersebut secara baik dengan Pemkab Parimo.
