Arief Yahya-Pasha Hebohkan Launching TdCC 2017

  • Whatsapp

“Selama event, para pembalap bisa menikmati destinasi andalan seperti Kepulauan Togean, Danau Poso yang terkenal dengan peninggalan Patung megalit, Parigi Moutong yang sangat besar potensi surga bawah lautnya hingga finish di kota Palu sebagai ibu kota. Yang dianugerahi bentang alam yang indah, serta di Kabupaten Sigi, disana pembalap bisa melihat flora dan fauna endemik khas Sulawesi,” pungkasnya.

Dalam launching ini, dimeriahkan penampilan Wakil Walikota Palu, Sigit Purnomo atau yang biasa dikenal dengan Pasha Ungu berduet dengan Menpar Arief Yahya. Tembang lawas dari Rinto Harahap yang dipopulerkan kembali group band D’masiv dengan judul Karena ku Sayang berhasil dibawakan Menpar Arief Yahya dan Pasha dengan apik.

Bacaan Lainnya

Penampilan duet ini sontak membuat pengunjung mengangkat gadget untuk meng-capture serta me-record bahkan banyak yang menyiarkan secara langsung di sosial media mereka. Tidak sampai situ, antusias pengunjung yang ingin melihat dan mendengarkan duet dadakan itu menginginkan Menpar Arief Yahya untuk bernyanyi satu tembang lagi.
Lagu dari band Ungu dengan judul Demi Waktu sukses mendapatkan tepuk tangan meriah dari pengunjung.
Launching ditandai dengan menaiki sepeda balap oleh Menpar Arief Yahya dan Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola didampingi para Kepala Daerah dari 4 Kabupaten dan 1 Kota di Provinsi Sulawesi Tengah, yaitu Kabupaten Tojounauna, Poso, Parigi Moutong, Sigi dan Kota Palu.
Khusus Kabupaten Parigi Moutong dihadiri Wakil Bupati, H. Badrun Nggai, SE. Tour de Central Celebes (TDCC) akan dihelat pada 6 – 8 November 2017 di Provinsi Sulawesi Tengah. Event balap sepeda berskala internasional itu akan diikuti sebanyak 12 negara yang terbagi dalam 10 tim, diantaranya Kanada, Singapura, Malaysia, Korea, Belanda, Kuwait, Sri Lanka, Vietnam, Filipina, Thailand, Brunei, Prancis, serta 5 tim pembalap nasional.

Para pembalap ini akan menempuh jarak 491,4 kilometer yang dibagi dalam tiga etape. Pada etape pertama, para pembalap akan melintasi Kabupaten Tojo Unauna hingga Kabupaten Poso dengan jarak 192 kilometer.

Pada etape kedua menempuh jarak 143,6 kilometer, melewati Kabupaten Poso dan Kabupaten Parigi Moutong. Pada etape terakhir, para pembalap akan menempuh jarak 143,3 kilometer yang melintasi Kabupaten Parigi Moutong hingga Kabupaten Sigi dan Kota Palu.

Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola mengatakan, event Tour de Central Celebes bermula saat kunjungan Menpar ke Sulawesi Tengah menghadiri Palu Namoni tahun 2016.

“Saat itu saya coba mengusulkan kepada Pak Menteri agar Sulawesi Tengah diberikan kesempatan untuk memprmosikan pariwisata di Sulteng melalui event balap sepeda. Alhamdulillah, gayung bersambut Pak Menteri menyetujui,” kata Longki.

Ia berharap, event sport tourism itu, selain meningkatkan prestasi atlet balap sepeda di Indonesia juga dapat memperkenalkan destinasi wisata di Sulawesi Tengah.

Yang paling penting melalui event itu ia ingin menegaskan bahwa, Sulawesi Tengah aman untuk dikunjungi.

“Selama ini seolah-olah Sulteng dianggap mencekam, tidak aman dan lain-lain. Tetapi melalui Tour de Central Celebes ini kami ingin menegaskan bahwa Sulteng itu aman,”tandasnya.

Longki menambahkan, kunjungan wisatawan ke Provinsi Sulteng, pada tahun 2016 untuk wisatawan manca negara (wisman) mencapai 57.461 dan wisatawan nusantara (wisnus) mencapai 3.019.448.

Tahun ini, diproyeksi akan meningkat dengan target wisman 75.000 serta wisnus 3.757.841. “Dengan adanya event Tour de Central Celebes ini diharapkan jumlah kunjungan wisatawan ke Sulawesi tengah akan meningkat secara signifikan,”harapnya.

Pos terkait