“Untung saja pelaku mengakui perbuatannya. Kalau tidak mengakui, maka kita akan lakukan tes DNA,” ungkap Deni.
Dalam memberikan keterangan, SL mengaku sempat melarang pekerjanya agar tidak membongkar barang di dalam freezer karena ada titipan daging temannya. Ini dilakukan agar aksinya tidak ketahuan.
“Semua keterangan dari pelaku pasti akan kita dalami untuk membuktikan kebenarannya. Jadi untuk mengetahui penyebab pasti bayi ini meninggal, kita akan melakukan autopsi terhadap bayi ini. Sementara masih diurus dan secepatnya akan dilakukan,” bebernya.
Dari pengakuan SL lainnya, SL membenarkan bahwa tempat pencucian mobil milik suaminya tersebut dipercayakan kepadanya untuk dikelola. Selain tempat pencucian mobil, terdapat beberapa meja beserta tempat duduk yang digunakan SL untuk menawarkan minuman ringan kepada pelanggan.
“Dia tidak menjual makanan berat, hanya minuman-minuman semacam kopi untuk para pelanggan cuci mobil duduk santai. Ada warung di sebelah, tapi beda pemilik,” tutupnya.
(zar)