Alhamdulillah, Usai Wukuf Kondisi Jamaah Sulteng Tetap Sehat

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, MAKKAH – Usai melaksanakan Wakaf di Arafah pada Kamis 9 Dzulhijjah 1438 H bertepatan dengan 31 Agustus 2017 lalu, seluruh jamaah haji termasuk jamaah Indonesia asal Sulteng, selanjutnya melaksanakan mabit (bermalam) di Muzdalifah dan Mina.

Sebagaimana dilaporkan salah seorang Petugas TPIHI Sulteng, Munif Godal, secara umum jamaah asal Sulteng dalam kondisi sehat, sejak hari pertama pelaksanaan Mabit.

Bacaan Lainnya

“Jamaah haji asal Sulteng dalam kondisi sehat wal afiat pada hari pertama mabit. Saat berangkat menuju Muzdalifah pukul 19.00 Waktu Arab Saudi (WAS), atau selesai salat magrib dan isya jamak takdim, sambil terus mengumandangkan talbiyah dan zikir,” kata Munif, dalam pesan singkat WhatsApp, Minggu (3/9).

Munif melanjutkan, pada pelaksanaan mabit di Muzdalifah, para jamaah dianjurkan mengumpulkan batu-batu kerikil, serta dianjurkan untuk berada di lokasi tersebut hingga melewati pukul 23.30 WAS, lalu seluruh jamaah dapat melanjutkan perjalanan menuju Mina.

“Pelayanan bus transportasi selama menuju Arafah, Muzdalifah dan Mina, jumlah bus sangat terbatas, sehingga banyak di antara jamaah yang harus rela berdiri untuk menuju ke Mina,” katanya.

Saat tiba di Mina kata Munif lagi, pada pukul 02.00 WAS, jamaah langsung masuk ke tenda masing-masing yang telah disediakan, untuk beristirahat sambil menunggu pelaksanaan pelemparan jumrah, sesuai jadwal yang telah diatur oleh pihak maktab.

“Khusus untuk kloter 08 BPN jamaah terbagi, ada yg memilih nafar awal dan ada yg memilih nafar tsani. Keduanya dibolehkan dalam pelaksanaan hukum haji,” imbuh Munif.

(abr/Palu Ekspres)

Pos terkait