PALU EKSPRES, PALU – Tahun ini Universitas Alkhairaat (Unisa) Palu kembali mewisuda lulusan dokter dan sarjana baru. Ini merupakan wisuda ke 25 perguruan tinggi yang didirikan Guru Tua, Sayed Idrus Bin Sali Aljufri.
Upacara wisuda yang digelar sederhana di halaman Kampus Unisa, Sabtu 16 September 2017 dihadiri Asisten Pemerintahan Hukum dan Politik Pemprov Sulteng, M Faisal Mang, mewakili Gubernur Sulteng.
Kepada wisudawan/wisudawati, Faisal meminta agar mereka terus mengembangkan diri dengan kreatif. Berinovasi dan tidak boleh tinggal diam serta terus belajar memperluas wawasan agar mampu bersaing bahkan menciptakan lapangan pekerjaan baru.
“Jika tidak dilakukan, maka akan tertinggal jauh bahkan hanya menjadi penonton di negeri sendiri,”pesan Faisal dalam sambutannya.
Ia mengapresiasi Unisa yang kembali mewisuda 109 sarjana. Dia pun berharap agar gelar yang diperoleh para wisudawan harus dibuktikan bagi masyarakat dan daerah “Jangan hanya menjadi simbol dibelakang nama saja,”katanya. Faisal menuturkan, pihaknya meyakini kualitas sarjana lulusan Unisa tak perlu diragukan. Itu karena terbukti alumninya banyak yang menempati kedudukan strategis baik di perguruan tinggi, pemerintahan BUMN/BUMD dan dibidang karya lain.
Menurutnya, momentum profesi dokter bukanlah ajang seremonial belaka. Akan tetapi sangat strategis sebagai wujud profesionalitas para insan medis kedokteran dalam menjaga amanah dan kode etik profesinya secara bertanggung jawab. Profesi itu ujarnya harus dipegang teguh ditaati dan dipatuhi. Demikian ilmu yang diperoleh juga harus lebih diperdalam. Bahkan ditingkatkan dengan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh ditengah masyarakat.
“Para wisudawan kiranya siap mengabdi dimana saja dan kapan saja, serta ikhlas, ramah dan bertanggung jawab melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan seseorang,”demikian Faisal. Upacara wisuda sarjana dan dokter Unisa dihadiri juga Staf Ahli Bidang Akademik, Kementerian Ristek dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti), Prof. Dr. Paulina P, M.Is. Rektor Unisa, Dr. H. Hamdan Rampadio, SH, MH, mewakili Koordinator Kopertis Wilayah VIII, Prof. Dr. H. Saripudin Ondeng, MA.