Jumlah Jamaah Haji Sulteng Meninggal Dunia Bertambah

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Jumlah jamaah haji Indonesia asal Provinsi Sulteng bertambah satu orang. Salah seorang jamaah haji asal Kota Palu, yang tergabung dalam kloter 9 Embarkasi Balikpapan, atas nama H. Mudjajin Djasmani Thahir (73 tahun), yang meninggal dunia di RS King Faishal Makkah, pada Rabu pekan lalu waktu setempat.

Sebagaimana dilaporkan Petugas TPIHI kloter 9, H. Ahmad Hadi Rumi kepada media ini, Almarhum dikebumikan pada pada hari Minggu 17 September 2017, di Makkah setelah disalatkan usai salat Magrib di Masjidil Haram.

Bacaan Lainnya

“Kami baru mendapatkan informasi dari pihak RS pada hari ini (Minggu-red), bahwa jamaah kami asal kloter 9 telah meninggal dunia pada Rabu kemarin, sehingga kami baru kebumikan. Ini karena peraturan di RS Arab Saudi, bahwa tidak boleh ada pendampingan dari pihak manapun,” sebut Ahmad, melalui pesan singkat WhatsApp, Minggu 17 September 2017 malam.

Dengan meninggalnya salah seorang jamaah kloter 9 tersebut, jumlah jamaah haji asal Sulteng yang wafat di tanah suci menjadi 6 orang. Sebelumnya, jamaah yang dilaporkan wafat di tanah suci, yakni Abd. Gani Hapid Tang (69 tahun), yang tergabung dalam kloter 6, asal Kabupaten Tolitoli, meninggal pada Sabtu 19 Agustus 2017. Kemudian Sitti Hadijah binti Sarindu Kapitan (77 tahun), tergabung dalam kloter 6, jamaah asal Kabupaten Tolitoli, meninggal dunia pada 21 Agustus 2017.

Selanjutnya, Malomoang Lacinnong (63 tahun) wafat di Madinah, dan Rahman Tang (59 tahun) wafat di Makkah pada 25 Agustus 2017, keduanya merupakan jamaah asal Kota Palu tergabung dalam kloter 5. Dan Arfah binti Tandra Pewai (40 tahun), asal Kota Palu yang tergabung dalam kloter 8, meninggal dunia pada 31 Agustus 2017.

Kloter 9 Embarkasi Balikpapan merupakan gabungan dari beberapa jamaah asal Sulteng dan Kaltim. Dijadwalkan, kloter terakhir jamaah Sulteng ini, akan bertolak ke tanah air dari Jeddah Arab Saudi pada Selasa hari ini, pukul 15.00 Waktu Arab Saudi.

“Insya Allah kita sampai di Balikpapan Rabu tanggal 20 September 2017,” ujar Ahmad lagi.

(abr/Palu Ekspres)

Pos terkait