Taman Budaya Palu Bakal Gelar Pameran Karya Perupa Nasional

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU– Usai menggelar kegiatan pameran karya seni rupa, yang berasal dari para perupa se-Sulawesi, Taman Budaya Sulteng berencana akan meningkatkan gelaran pameran tersebut, menjadi pameran karya seni rupa tingkat nasional, yang akan diikuti oleh para perupa dari berbagai daerah di Indonesia.

Olehnya, Kepala Taman Budaya Sulteng, Sri Ramlah Sari menegaskan, pihaknya akan terus memberi dukungan bagi para perupa, khususnya yang berasal dari Sulteng, untuk terus meningkatkan karya-karya mereka.

Bacaan Lainnya

“Ke depan, kita juga menginginkan gelar pameran perupa se-Indonesia di sini, saya sangat mengharapkan karya-karya ini dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan kualitasnya, sehingga bisa bersaing dengan daerah-daerah lain,” kata Sri Ramlah, pada jumpa pers pameran seni rupa, di Golni Taman Budaya Sulteng, Senin (25/9).

Kegiatan pameran seni rupa oleh perupa se-Sulawesi tersebut, merupakan salah satu rangkaian dari Pekan Budaya Indonesia (PBI) 2017, yang dilaksanakan di kompleks Taman Budaya Sulteng, 22-27 September 2017.

Dalam pameran tersebut, ditampilkan lukisan-lukisan karya perupa se-Sulawesi, di antaranya Deni Katili dari Sulawesi Utara, Affandi Rais dari Gorontalo, Ishakim dari Sulawesi Selatan, Rahmatullah dari Sulawesi Barat, Nadjamuddin dari Sulawesi Tenggara, dan Zulkifli Radjamuda dari Sulawesi Tengah.

“Juga ada karya perupa dari Kota Palu, Kabupaten Tolitoli, Kabupaten Donggala, dan Kabupaten Sigi,” imbuh Sri Ramlah.

Salah satu lukisan yang mernarik perhatian, adalah lukisan karya Nadjamuddin asal Sulawesi Tenggara, yang berjudul “Percaya Diri”. Lukisan bergambar wanita tersebut, dibuat seluruhnya dari cangkang telur.

Nadjamuddin mengatakan, proses pengerjaan lukisan tersebut, memakan waktu kurang lebih sebulan, serta tidak menggunakan bahan selain cangkang telur termasuk pewarna.
“Ini terinspirasi dari biasanya kita melihat dalam satu rak telur, sudah mulai tampak permainan warnanya. Hal inilah, yang menjadi dorongan bagi saya, kenapa tidak dibuat menjadi lukisan,” jelas Nadjamuddin.

Selain lukisan, dalam pameran tersebut turut dipamerkan karya seni rupa lainnya, yakni patung instalasi, patung kontemporer, instalasi indoor dan instalasi outdoor.

Pos terkait