Ketika Desi Anwar Jatuh Cinta pada Cokelat Sulteng

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Presenter berita Desi Anwar, yang kini mengampu Program Insight with Desi Anwar di CNN Indonesia terpikat aroma Cokelat Sulteng. Ia menyebut cokelat produksi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tengah rasa dan aromanya unik dan istimewa.

Ia menyampaikan hal itu usai pengambilan wawancara dengan Kadis Perindag Sulteng, Moh. Arief Latjuba di Rumah Cokelat di Jalan Setiabudi, Palu.

Bacaan Lainnya

“Saya pernah belajar mengolah cokelat jadi pernah merasakan bermacam-macam cokelat. Saya sudah pesan cokelat yang 100 persen dan 56 persen buat saya bawa dan olah. Nanti saya kirim kembali Rumah Cokelat dengan merek Desi Anwar ya,” kata Desi setengah berkelakar.

Cokelat Sulteng yang diproduksi di Rumah Cokelat terdiri Liquor 100 persen, Couverture 80 persen dan Couverture 56 persen.

Rumah Cokelat ini adalah binaan Disperindag Sulteng yang awalnya pada 2014 diampu oleh 3 industri kecil dan menengah. Sekarang sudah 60 IKM yang terlibat.

“Gagasan dasarnya itu dari Gubernur kita, Pak Longki Djanggola. Gubernur berpikir kita saban tahun memproduksi lebih dari 200 ton kakao. Kenapa kita kemudian tidak membuat produksi olahan cokelat sendiri yang kita beri merek sendiri,” jelas Arif.

Setelah berjalan hampir setahun, pada 2015 Menteri Perdagangan RI, Saleh Husein kemudian meresmikan rumah cokelat itu. Dukungan pembiayaan Rumah Cokelat berasal dari APBN dan APBD Provinsi Sulteng.

Kini Rumah Cokelat terus bertumbuh. Sejumlah olahan cokelat dengan pelbagai varian diproduksi. Ada Cokelat Rasa Cabe Rawit sampai Rasa Kopi. Unik dan istimewa bukan?!

(JGB)

Pos terkait