HIPMI Harus Ikut Tingkatkan Ekonomi Daerah

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Tengah diminta peran konkretnya dalam meningkatkan ekonomi di daerah ini. Selain itu HIPMI yang didalamnya menghimpun pengusaha muda diminta untuk ikut menyadarkan masyarakat untuk menggeluti dunia usaha.

Sekdaprov Sulteng Mohamad Hidayat Lamakarate yang mewakili Gubernur pada Musyawarah Daerah HIPMI ke XI tahun 2017 di Hotel The Sya, Rabu 3 Oktober 2017. Menurut Hidayat seharusnya sebagian dari jumlah penduduk di Sulawesi Tengah dapat mengambil peran sebagai pengusaha. Dan tidak semata mata meniatkan dirinya menjadi pegawai negeri.

Bacaan Lainnya

”HIPMI juga bertanggung jawab meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya dalam mengembangkan komoditi unggulan daerah Sulawesi Tengah, sebab pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah dapat saya katakan baik apabila sekurang-kurangnya 2 persen penduduk berprofesi sebagai pengusaha,” ungkap Hidayat.

Musyawarah ini dihadiri pula oleh Bahlil Lahaladia Ketua Dewan Pengurus Pusat HIPMI. Pada kesempatan ini Bahlil Lahaladia menyampaikan anggota HIPMI agar bersinergi dengan jajaran birokrasi. Guna mendorong generasi muda untuk mencintai dunia usaha.

Saat ini katanya jumlah pengusaha nasional masih sedikit. Yaitu hanya 1,6 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Dibandingkan dengan Singapura 7 persen, Malaysia 4,5 persen, Thailand 5 persen, Vietnam 3,9 persen.

Dalam teori ekonomi, sebuah negara berkembang setidaknya membutuhkan minimal 2 persen pengusaha untuk menumbuhkan perekonomian yang baik. Astrid Noviti Sandagang Ketua Hipmi Sulteng yang akan purna tugas, memiliki dua calon pengganti. Mereka adalah putra-putri terbaik Hipmi, Sri Irmayanti Tombolotutu dan Ishak Basyir Khan.

(kia/Palu Ekspres)

Pos terkait