PALU EKSPRES, PARIGI – Tiga warga binaan Rumah tahanan (Rutan) cabang Parigi di Olaya Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) kabur pada Rabu (4/10/2017), dengan merusak beberapa fasilitas di Rutan tersebut, dengan cara menjebol plafon toilet, hingga kini pihak Rutan telah melakukan pengejaran dibantu dengan anggota Polres Parimo dan Koramil untuk melakukan pengejaran.
Karutan Budiman yang ditemui sejumlah media diruang kerjanya Jumat (6/10/2017) menjelaskan, kronologis kejadiannya pada saat apel sore untuk pengecekan makan malam, diketahui ada selisi jumlah penghuni yang tercatat dalam buku dengan dibarisan, artinya ada selisih tiga orang, kemudian pada saat itu juga pihaknya langsung melakukan penyisiran disetiap ruangan bangunan dan tidak ditemukan.
“Dengan kejadian itu kita masukkan semua penghuni, diperiksa seluruh bangunan rupanya ada plafon jebol diblok B kamar mandi umum, karena disetiap kamar ada toilet kemudian kita sisir lagi ternyata di luar ada plafon yang jebol juga dari situ ada pagar trali pemisah antara blok hunian dan tembok keliling rusak dan selanjutnya ditemukan lagi gulungan kain sarung tergantung dikawat atas,” ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya saat itu pula langsung berkoordinasi dengan Polres Parimo, pihak penahanan, setelah dilakukan kroscek dua tahan itu masih berstatus tahanan pengadilan dan yang satunya narapidana, sampai detik ini belum diketahui keberadaan tahanan tersebut.
Katiga tahanan kabur tersebut, rata-rata melakukan pelanggaran, yakni pertama kasus 170 tentang pengeroyokan atas nama afdal, yang kedua kasus pencurian atas nama rio dan terakhir kasus asusila atas nama maskun. Dari ketiga tahanan ini satu sudah mendapatkan putus 1,6 bulan, dan mereka melakukan tindakan ini dengan upaya paksa.
