PALUEKPRES, SEOUL – Sebanyak 50 perusahaan besar di Korea
Selatan diundang secara oleh Badan Koordinasi dan Penanaman Modal Indonesia untuk mendengarkan pemaparan Gubernur Sulteng, H Longki Djanggola pada pertemuan bisnis di Hotel Conrad, Seoul, Selasa, (14/11/2017).
Kepada 50 perusahaan tersebut, Gubernur Sulteng memaparkan kesiapan Kawasan Ekonomi Khusus Palu yang untuk menerima perusahaan Korea yang mau berinvestasi di Indonesia khususnya di Sulteng.
Direktur Utama PT Bangun Palu Sulawesi Tengah, H Mulhanan Tombolotutu melalui pesan medianya kepada PE mengatakan bahwa acara pertemuan bisnis ini dihadiri pula oleh Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Umar Hadi MA, Deputy
kepala BKPM RI, Perwakilan BKPM untuk Korea, walikota Palu, Hidayat serta beberapa perwakilan dari pengusaha negeri Ginseng ini.
Acara yang bertema forum business Sulteng di Korea itu diselenggarakan atas Kerjasama Operasional (KSO) PT Bangun Palu Sulawesi Tengah dan PT STM Tunggal Jaya KEK Palu kerja sama dengan Indonesia Korea Partnership Council (IKPC)
Sebelumnya dalam suratnya ke Dubes Indonesia di Korea, Gubernur Longki mengatakan saat ini KEK Palu telah melakukan kegiatan percepatan pembangunan dan operasional KEK, internal, organisasi, serta perangkat pendukung yang dibutuhkan sebagai sarana prasana yang dibutuhkan. untuk itu berharap perusahaan di Korea segera masuk ke Indonesia.
(aaa/Palu Ekspres)