BAMAG Diharap jadi Jembatan Kepentingan Pemerintah dan Umat Kristen

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Keberadaan Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Provinsi Sulteng, dinilai dapat berfungsi menjembatani kepentingan positif pemerintah , kepada umat Kristen Sulteng.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, H. Abdullah Latopada kepada para pengurus BAMAG Sulteng masa bakti 2017-2022, yang dikukuhkan Gubernur Sulteng, H. Longki Djanggola, di salah satu hotel di Kota Palu, Senin (27/11).

Bacaan Lainnya

“Harapan kami di Kementerian Agama, BAMAG ini bisa menjembatani kepentingan pemerintah, terkait persoalan-persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat, khususnya umat Kristen. Jangan justru tidak menunjukkan teladan dan cinta kepada masyarakat,” ujar Abdullah.

Ia juga meminta peran aktif BAMAG, dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat, untuk tidak mudah terpengaruh ajaran-ajaran, yang ingin mengacaukan bangsa dengan mengatasnamakan agama

“Semua ajaran agama di Indonesia, dimasuki oleh ajaran-ajaran yang ingin membuat kekacauan. Olehnya, saya minta dipahami betul isu-isu, hoax-hoax dan sebagainya, jangan sampai kita terpancing dengan hal-hal tersebut. Umat Kristen harus pegang teguh Mazmur 133,” tutur Abdullah.

Ia juga meminta kepada umat Kristen Sulteng sebagai mitra pemerintah, betul-betul bisa bersama-sama membawa Sulteng bisa sejajar dengan daerah lainnya di Indonesia.

(abr/Palu Ekspres)

Pos terkait