PALU EKSPRES, TOLI-TOLI – Sebanyak 7 fraksi di DPRD Tolitoli, dari 8 Fraksi menyampaikan pandangan umum fraksi terkait pengantar nota Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( RAPBD) Tolitoli tahun anggaran 2018, di ruang sidang DPRD Tolitoli, Selasa (28/11/2017).
Sidang paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Tolitoli, Mustarim, dihadiri Bupati Tolitoli Moh. Saleh Bantilan dan unsur Forkompimda serta pimpinan Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD).
Pandangan Fraksi Gerakan Indonesia Raya Sejahtera yang disampaikan Hj. Arna, hanya terfokus pada optimalisasi pelayanan publik dan penguatan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, dapat terlaksana apabila semua OPD dapat bekerja sama secara maksimal. Karena di lain pihak, masih ada kekosongan jabatan kepala Dinas dan Badan. Olehnya, Fraksi Gerindra Sejahtera menunggu jawaban Pemda, untuk menjelaskan kekosongan jabatan tersebut.
Fraksi Gerindra Sejahtera juga mempertanyakan penyampaian pidato Bupati tentang pengantar nota APBD 2018, yang dinilai menurun dari tahun anggaran 2017. Dengan rincian target pengadaan 2018 sebesar Rp. 1.010.262.931.268, dengan target PAD sebesar Rp. 68.894.507.175. Kemudian target dana perimbangan sebesar Rp. 837.053.457.000 serta penambahan lain – lain sebesar Rp.104.314.950.153.
Dari 7 fraksi yang menyampaikan pandangan umum yakni fraksi Hanura, fraksi PKB, fraksi Nasdem, fraksi PDI Perjuangan, fraksi Golkar, fraksi Demokrat dan Amanat Nasional, hanya fraksi PPP yang tidak membacakan pandangan umumnya. Namun ada pandangan fraksi yang diserahkan kepada pimpinan Dewan dan Bupati Tolitoli.
(Mg6/ Palu Ekspres)