Sebelum Tewas Gantung Diri, Mahasiswi Untad Ini Tulis Surat pada Ibunya

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PARGI – Dian Natasia (19), warga Dusun Umbul Desa Kota Raya Barat Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong ditemukan tewas gantung diri dengan seutas di belakang pintu kamar rumahnya, Sabtu (2/12) sekira pukul 18.30 wita. Korban diketahui adalah mahasiswi Universitas Tadulako Palu.

Kapolres Parimo, AKBP Sirajuddin Ramly mengungkapkan kronologi kejadian tersebut. Pada Minggu 26 November lalu korban pulang dari Palu dan menginap di rumah kakeknya Wayan Metra (65). Setelah itu Jumat tanggal 1 Desember 2017 bermalam di rumah orang tuanya Kardiono (40).

Bacaan Lainnya

“Hari Sabtu tanggal 2 Desember kemarin, sekira pukul 08.00 pagi Korban masih terlihat menggendong adiknya,karena ibunya pergi ke kios untuk berjualan,” kata Kapolres Parimo kepada media ini Minggu, (3/12) di Parigi.

Lanjut Kapolres menuturkan, saat ibu korban pulang dari kios dan tiba di rumah hendak masuk ke kamar korban untuk mengambil beras, pintu dalam keadaan terkunci, sehingga katanya ayah korban berusaha mendobrak pintu.

“Pintu itu didobrak ayahnya dan berhasil, karena saat itu di kota raya mati lampu jadi gelap, di kira anaknya ini masih tidur, setelah di cari ternyata, Mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Kota Palu itu sudah tergantung dengan tali di leher pas belakang pintu kamarnya,” tuturnya.

Setelah mendapat laporanm, pihak kepolisian setempat langsung meluncur ke TKP. Keluarga korban ikhlas dan menolak permintaan kepolisian untuk divisum.

Di Kamar korban kata Kapolres, ditemukan selembar kertas yang bertuliskan,” jangan tangisi saya mama, saya terlalu jahat, maaf sudah buat mama susah, saya sayang sama mama…”Dian Natasia”.

Selain itu, kemudian barang bukti lain yang diamankan oleh Polisi di TKP, berupa seutas tali berwarna biru, balpoin, pisau serta pakaian korban.

Dia menambahkan, untuk saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait motif penyebab kematian warga Kota raya tersebut.

(mg4/Palu Ekspres)

Pos terkait