PALU EKSPRES, NGULING – Sesuatu yang aneh dan tidak biasa, umumnya menarik rasa penasaran seseorang. Pun demikian dengan yang terjadi di Dusun Botoan, Desa Kedawang, Kecamatan Nguling. Disana ada warga yang memiliki sapi limousine dengan jumlah kakinya tujuh.
Sapi itu diketahui milik Warga bernama Sigit, (45). Dari belasan sapi peliharaan miliknya, ada salah satu yang memiliki keanehan dari segi fisik karena kakinya yang ada tujuh. Empat kaki sapi tumbuh normal dibawah. Sementara tiga kaki tambahan, tumbuh diatas lehernya. Dua kaki berukuran 75 cm dan satu kaki berukuran 24 cm.
Keanehan itulah yang akhirnya memantik warga sekitar untuk berdatangan. Bahkan, dirumahnya hampir selalu saja ada warga yang datang untuk melihat, lantaran penasaran.
Menurut Sigit, sapi jantan yang usianya 2 tahun itu, lahir dengan normal. Meski memiliki keanehan dari segi fisik, sapi itu hidup normal. “Biasanya kalau ada sapi yang fisiknya lain, tidak mampu bertahan lama. Tetapi sapi saya ini mampu bertahan hidup lama sampai saat ini,” beber Sigit.
Sigit mengaku, tidak ada perawatan khusus untuk sapi berkaki tujuh miliknya itu. “Makannya rumput terbilang lahap. Beratnya saat ini mencapai 50 kilogram. Sama seperti sapi normal lainnya,” terang Sigit.
Sebelum lahir, Sigit mengatakan tidak ada keanehan pada induk sapi berkaki tujuh. Termasuk saat ditanya, apakah dia memiliki firasat, saat sapinya hendak dilahirkan. “Proses melahirkannya juga normal. Saya baru terkejut saat sapi keluar. Ada yang aneh diatas lehernya, dan ternyata itu adalah kaki tambahan seperti cacat,” tukasnya.
Meski ada keanehan fisik, Sigit mengaku tetap akan menjual sapinya tersebut. Bahkan dia mematok harga diatas wajar dengan sapi berkaki tujuh miliknya itu. “Normalnya harga sapi seperti ini bisa Rp. 25 juta. Tapi saya berencana menjualanya diatas itu (Rp. 25 juta red),” katanya sambal tersenyum.
(Fajar/JPC)