PALU EKSPRES, TOLITOLI – Warga Desa Anggasan Kecamatan Dondo Kabupaten Tolitoli digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang diketahui bernama Suardi (37), warga dusun Kubin Desa Anggasan, Rabu (13/12) sekitar pukul 06.15. Wita.
Kapolres Tolitoli AKBP. M. Ikbal Alqudusi. SH.SIK, melalui WhatsApp mengatakan mayat Suardi yang ditemukan sudah tidak bernyawa tepat di depan rumahnya, berdekatan dengan tempat pembuangan sampah dalam posisi tergeletak.
“Kronologisnya, sekitar pukul 05.30 pagi anak tiri korban, Risna (10) saat keluar rumah, melihat korban sudah tergeletak di depan rumah di dekat tempat pembuangan sampah. Risna langsung berteriak memanggil ibunya secara spontan. Ibunya langsung memanggil warga sekitar, dan langsung melaporkan ke Polsek Dondo,” kata Kapolres.
Hasil pemeriksaan awal di Puskesmas Dondo, lanjut Kapolres mayat Suardi terdapat luka lecet pada leher kiri, luka robek pada pelipis kiri yang tidak beraturan, luka robek bagian dagu dan bagian belakang kepala juga tidak beraturan. Selain itu juga terdapat patah tulang wajah kiri, patah tulang rahang kiri atas dan bawah, serta patah tulang hidung.
“Peneyebabnya luka yang dialami korban akibat benturan benda tumpul, mayat diperkirakan sudah tidak bernyawa sekitar 2 sampai 6 jam,”beber Kapolres.
Sementara Kapolsek Dondo IPTU Paulus Samma saat dihubungi Palu Ekspres melalu hand phone, menyatakan hasil sementara olah TKP meninggalnya korban akibat benturan benda tumpul.
“Kami masih melakukan pengembangan penyelidikan. Untuk sementara hasil olah Tkp korban dipukul menggunakan benda tumpul, kami masih mengembangkan penyelidikannya,” jelasnya.
Pihaknya saat ini belum melakukan pemeriksaan saksi-saksi, karena keluarga korban masih dalam kondisi berduka.
“Untuk sementara belum ada pemeriksaan saksi, karena keluarga korban masih berduka, yang jelas tetap kami akan ungkap siapa pelakunya,” tutupnya.
(Mg6/Palu Ekspres)