PALU EKSPRES, PALU – Kader Partai Golkar Morowali sepertinya harua gigit jari setelah partai tempat bernaungnya selama ini lebih memilih non kader yang diusung di Pilkada Morowali 2018.
Adalah H. Silahuddin Karim dan Zaenal Abidin Ishak adalah dua kader Partai Golkar yang harus menunda langkahnya menuju 01 Morowali setelah Golkar menetapkan usungannya ke calon Bupati Taslim yang merupakan kader Partai Nasdem.
Padahal diketahui bersama, H. Silahuddin Karim adalah Ketua DPD II Partai Golkar Morowali sedangkan H. Zaenal Abidin Ishak adalah anggota DPRD Sulteng dari Fraksi Golkar.
Hal menarik lagi, langkah DPP Golkar mengusung non kader membuat H. Zaenal Abidin Ishak harus mengurungkan niatnya mendaftar sebagai calon Bupati ke KPUD Morowali. Karena Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menempuh langkah strategis.dengan mengalihkan dukungannya dari pasangan calon Zaenal Abidin Ishak- Burhan Hamading ke Taslim – Nadjamuddin (Tahajud) di Pilkada Morowali 2018.
Keputusan tersebut disampaikan oleh Sekretaris DPW PKS Sulteng Rusman Ramli, ST kepada media ini melalui WhatsApp, Senin (8/1/2018).
Alasan mengalihkan dukungan kata Rusman, karena pasangan Zaenal Abidin-Burhan Hamading tidak berhasil mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Golkar.