PALU EKSPRES, JAKARTA – Komedian Ernest Prakasa mengatakan, apa yang dilakukan oleh Joshua dan G Pamungkas sejatinya harus bertanggung jawab jika apa yang dibawakan menyinggung pihak lain.
Ia mengatakan, secara umum apa yang dilakukan para seniman, khususnya komedian harus mempunyai rasa tanggung jawab terlepas dari kondisi politik yang ada.
“Kita seniman, bebas berespreksi, tapi bebas dalam arti bebas bertanggung jawab, artinya ada dampak dari apapun yang kita lakukan itu harus bertanggung jawab.” Kata Ernest dalam tayangan infotaimen belum lama ini.
Ernest termasuk salah satu komedi yang juga pernah dihujat netizen lantaran dinilai menyinggung umat islam pada 2017 lalu. Saat itu, tagar Boikot Ernest sampai jadi trending topik di sosial media twitter.
Namun begitu, kata pemeran Film Susa Sinyal itu, apa yang akan diomongin sebaiknya dipikir terlebih dahulu dampaknya.
“Aku mau ngomongin apapun aku harus pikirkan, apa ada yang tersinggung ka,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Joshua Suherman kini telah di laporkan ke Bareskrim Polda Metro Jaya akibat dinilai bawa-bawa Islam dalam candaannya di Stan-up Comedia belum lama ini.
Joshua diduga melakukan tindak pidana penistaan agama melalui media elektronik youtube, sebagaimana dimaksud dalam UU ITE Pasal 27 ayat 3 dan Pasal 28 ayat 2 UU 19 Tahun 2016 Atas Perubahan UU no 11 Tahun 2008 Tentang ITE atau Pasal 156a KUHP.
Ketua Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Rahmat Imbran menuturkan, alasan melaporkan Joshua ke Bareskrim Mabes Polri karena tidak ada itikad baik dari Joshua untuk meminta maaf.
“Kemarin Minggu itu, saya membrodcast tentang pelaporan saya. Dengan alasan pada hari Senin akan ada ruang untuk komunikasi bersama Joshua, akan tetapi sampai saat ini Joshua tidak menggunakan apa yang kita berikan tadi, tidak menghubungi pihak kami untuk minta maaf ataupun untuk ketemu. Makanya kami bertekad melaporkan Joshua,” kata Rahmat di Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (9/1).
(dal/fajar)