PALU EKSPRES, PALU – Wajah baru calon legislatif (Caleg) Pemilu 2019 di Kota Palu mulai bermunculan. Satu di antaranya Musliman Dg Malappa. Musliman memastikan diri untuk itu.
Musliman yang saat ini masih tercatat sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu rencananya turut meramaikan bursa pencalonan untuk daerah pemilihan (Dapil) 4 Palu Timur-Mantikulore Palu.
Kehadiran Musliman di Dapil itu praktis menjadi pesaing berat bagi sederet nama politisi yang kini tengah duduk di parlemen kota.Sederet nama itu pun dipastikan kembali maju pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019.
Di Dapil yang memperebutkan 12 kursi pada Pileg 2014 itu ada nama Ridwan Alimuda, M Rum, H Nanang, Rusman Ramli, Rudi Permesta, Sofian R Aswin, Raodah, Basmin Karim, Tompa Yotokodi,
Idiljan Djanggola, Mulyadi dan Bey Arifin.
Musliman menyebut dirinya siap bersaing dengan nama-nama itu dengan sportif. Musliman mengaku punya kans di Dapil ini. Namanya juga sudah cukup dikenal luas masyarakat. Sederet jabatan kepala dinas yang pernah ia duduki adalah modal awal baginya untuk menyosialisasikan diri.
Apalagi Musliman menyebut dirinya aktif dalam beberapa organisasi. Saat inipun masih tercatat sebagai salahsatu kader Pemuda Pancasila.
“Keputusan saya menempuh jalur politik ini juga karena didorong rekan-rekan dalam organisasi,”kata Musliman, Rabu 24 Januari 2018.
Atas pilihan itu, Musliman memutuskan diri mengajukan permohonan pensiun dini. Dan kini sudah mengantongi surat keputusan (SK) pensiun dini. Sebenarnya kata dia, usia pensiun memang kebetulan jatuh pada akhir tahun 2018.
“Jadi SK pensiun dini saya itu terhitung Maret 2018,”ujarnya.
Menurutnya melalui jalur politik dirinya ingin lebih berinovasi bagi pembangunan di Kota Palu. Kompetensi untuk itu ia akui sudah cukup matang dengan latar pendidikan dan pengalamannya dalam birokrasi.
“Saya memahami karakter kota ini,”sebutnya.
Soal partai, Musliman mengaku saat ini masih terus membangun komunikasi dengan beberapa partai. Sebagai kader Pemuda Pancasila, peluang itu ia akui bisa ia dapat melalui partai-partai yang diketuai kader Pemuda Pancasila.