PALU EKSPRES, PALU – Tindakan kurang terpuji yang ditunjukkan Wakil Bupati Tolitoli Rahman Hi Budding mengamuk di acara pelantikan pejabat pada Rabu (31/1) kemarin sangat disayangkan. Ia berteriak-teriak bantah-bantahan dengan Bupati Tolitoli Saleh Bantilan, padahal acara tengah berlangsung. Fenomena ini tak luput dari pantauan para pengguna media sosial.
Netizen yang tergabung dalam grup Tolitoli Bicara Part Two menanggapi beragam aksi para pemimpin daerah tersebut. Meskipun kebanyakan sangat menyayangkan aksi tersebut.
“Seandainya masyarakat bisa memutuskan untuk mengganti pemimpin daerahnya, itu langkah yang paling tepat. Tapi pejabat daerah diatur oleh Undang-undang, bukan diatur oleh masyarakatnya. Kalau untuk memilih pemimpin, itu masyarakat. Yang milih menurunkan bukan lagi putusan masyarakat. Sakit, sakit, sakit…kejadian tahun kemarin terulang lagi, hancur..hancur…hancur..” tulis pamilik akun Keming Nepo.
“Hahaha..baru seumur jagung lagi baku bawa so baku jotos….adoo…masih jauh kedepan..masih bertahun-tahun tersisa…baru seper empat perjalanan sudah mo baku jotos…miris..” demikian tanggapan Ezhar Laindjong Moazek Arsitektur.
Sementara pemilik akun Uden’k Batmez menuliskan komentar singkat dengan dua kata “Miris dan Memalukan”.