“Saat ini banyak masih kendala yang dirasakan masyarakat bilamana menguruh alas haknya dengan. Banyaknya ketentuan ketentuan yang harus dipenuhi sehingga masyarakat malas untuk mengurusnya. Tujuan Presiden sambungnya jelas adalah untuk kesejahtraan masyarakat,”kata Hidayat.
Oleh sebab itu dia berharap diskusi dapat terlaksana dengan baik agar menghasilkan rekomendasi yang baik didalam penyelesaian konflik bidang pertanahan. Ini berguna kata dia dalam melaksanakan reformasi agraria dengan baik untuk dapat membantu masyarakat dalam peningkatan kesejahtraannya.
Ketua panitia diskusi, Rapidin Nurdin menyebut tujuan diskusi adalah untuk mendiskusikan dan merumuskan rekomendasi kepada pemangku kepentingan terhadap reforma agraria dalam penyelesaian komplik Agraria yang terjadi pada masyarakat dan juga didalam penegakan hukumnya sebagai bentuk kepedulian bersama terhadap penyelesaian permasalahan reforma agraria pada masyarakat.
Demikian juga Rektor Unismuh Palu . Dr. Rajindra .MM. dua mengatakan saat ini banyak ketimpangan dalam penyelesaian sengketa Agraria termasuk ketimpangan dalam penguasaan tanah.
“Ini perlu diberikan solusi dalam penyelesaiannya sehingga acara ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian bersama untuk memberikan solusi penyelesaian permasalah pada bidang Agraria,”demikian Rektor.
(Humas)