PALU EKSPRES, PARIGI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong akan menggelar debat kandidat pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong di Desa Sausu, Kecamatan Sausu, Selasa (27/3).
Pada debat kandidat nantinya, KPU Parimo akan membatasi setiap jumlah peserta dari masing-masing pendukung pasangan calon.
‘’Jadi yang masuk di dalam nantinya maksimal 300 orang dari setiap tim pendukung itu maksimalnya 50 orang, jadi 150 orang dari masing-masing tim, kemudian 100 orang undangan lain dan ditambah dengan penyelenggara 50 orang,’’kata ketua KPU Parimo Amelia Idris kepada Palu Ekspres, Kamis (22/3) di Kantornya.
Dia mengatakan, pelaksanaan debat ini sudah sesuai dengan hasil rapat pleno penetapan agenda debat publik beberapa waktu lalu. Hajatan ini kata dia, pertama kali dilaksanakan di Kecamatan Sausu. Karena sesuai hasil pleno, debat publik itu dilaksanakan sebanyak tiga kali. Dua kali di Kecamatan, dan yang ke tiga dilaksanakan di dalam kota Parigi.
Dia menjelaskan, KPU melaksanakan debat publik dua kali di wilayah luar kota Parigi karena mengingat wilayah Parigi Moutong cukup luas. Selain itu kata dia, pihaknya juga menginginkan seluruh masyarakat Parigi Moutong bisa merasakan tahapan Pilkada, kemudian masyarakat juga dapat menyaksikan langsung para kontestan pada saat debat tersebut.
‘’Awalnya diagendakan pelaksanaan debat ini akan disiarkan langsung oleh stasion televisi, namun karena faktor teknis sehingga kami belum bisa menyiarkannya,’’terangnya.
Kegiatan ini tambahnya, akan dilaksanakan pada malam hari, mengingat pada malam hari itu akan banyak dihadiri oleh masyarakat setempat. Sebab, aktivitas masyarakat di Kecamatan itu dominan pada siang hari.
‘’Kalau kita melaksanakanya pagi atau sore hari, masyarakat di sini tidak berada di tempat, jadi kami berharap pada malam hari masyarakat khususnya di Kecamatan Torue, Balinggi itu bisa menyaksikan langsung debat publik tersebut,’’ harapnya.
Sekaitan hal itu, Kapolres Parimo AKBP Sirajuddin Ramly selaku penanggung jawab keamanan di wilayah hukum Kabupaten Parimo mengatakan, pihaknya siap melakukan pengamanan kalau memang itu desepakti dilaksanakan di siang hari, pihaknya pun tetap siap untuk melakukan pengamanan.