Begini Pandangan Para Kandidat Pilkada Morowali soal Tenaga Kerja Asing

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, MOROWALI – Pilkada Morowali 2018 telah memasuki tahapan debat pasangan calon. Dalam debat tersebut, lima pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Morowali menggunakan momen tersebut untuk unjuk visi misi.

Tentunya, setiap pasangan calon berharap, dari debat kandidat tersebut bisa mendongkrak popularitas dan elektabilitas mereka karena setelah debat tersebut, masyarakat Morowali bisa mendapat gambaran sejauhmana keberpihakan visi misi kandidat terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

Bacaan Lainnya

Investasi di bidang pertambangan yang mendatangkan pemodal asing misalnya, menjadi salah satu materi debat kandidat yang dilaksanakan oleh KPUD Morowali, Sabtu malam (24/3), di gedung Serbaguna Ahmad Hadie, Kelurahan Mattano, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali.

Hal itu terlihat saat sesi tanya jawab, di mana setiap kandidat mendapat kesempatan melontarkan satu pertanyaan kepada setiap pasangan calon, kemudian dijawab oleh empat pasangan calon lainnya sesuai nomor urut masing-masing.

Pasangan Taslim-Najamuddin (Tahajud) yang memiliki nomor urut 1 pada Pilkada Morowali 2018 ini, mendapat kesempatan pertama melontarkan pertanyaan kepada seluruh pasangan calon lainnya. Pasangan calon yang diusung oleh koalisi Partai Nasdem, Hanura, Golkar dan PKS itu, melontarkan pertanyaan mengenai permasalahan Tenaga Kerja Asing yang banyak bekerja di wilayah Kabupaten Morowali.

Debat kandidat yang disiarkan langsung oleh salah satu TV swasta nasional itu memberikan kesempatan pertama kepada pasangan calon nomor urut 2 Ambo Dalle-Aminuddin menanggapi pertanyaan pasangan Taslim- Najamudin (Tahajud).

Menanggapi hal itu, pasangan nomor urut 2 yang diusung oleh koalisi Partai Gerindra, PBB dan PDIP itu menjelaskan banyaknya tenaga kerja asing yang masuk ke Morowali harus dijawab oleh Pemerintah Daerah dengan mengoptimalkan peran Balai Latihan Kerja (BLK) setempat. “Bagaimana optimalisasi BLK yang ada di Morowali untuk memproduk tenaga kerja lokal untuk kepentingan dunia usaha,” ujarnya.

Setelah lulus dari pelatihan di BLK tersebut kata Ambo Dalle, lulusan tersebut tentunya telah memiliki skil dan daya saing yang kemudian bisa diharap bersaing di dunia kerja. Selanjutnya giliran pasangan nomor urut 3 Sarifuddin Hafid- Chaeruddin Zein menanggapi pertanyaan pasangan nomor urut 1 tersebut.

Pos terkait