“Saya mengharapkan, kampung KB yang telah dicanangkan, dapat di monitoring dan dilakukan evaluasi, sampai sejauh-mana keberhasilan dalam pengelolaan seluruh program yang dilaksanakan, baik pembangunan fisik maupun non fisik, karenanya di tahun 2018 ini, saya mengharapkan agar dipersiapkan lokasi kampung KB dengan baik, supaya dapat berjalan sesuai yang kita harapkan, namun tetap melakukan koordinasi yang baik dengan OPD yang terkait ditingkat kabupaten dan kota,” jelas Gubernur.
Hal senada disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah, Abdullah Kemma, SE, M.Si. Menurutnya Rakorda program KKBPK adalah kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah.
Rakorda yang mengangkat tema ‘Penguatan Integrasi Program Lintas Sektor di Kampung KB Guna Mempercepat Terwujudnya Kualitas SDM di Provinsi Sulawesi Tengah’ secara umum bertujuan untuk meningkatkan sinergitas komitmen dan dukungan pemerintah daerah dan mitra kerja dalam pemerataan dan pengelolaan pelaksanaan Program KKBPK guna meningkatkan kualitas manusia.
“Peserta Rakorda KKBPK terdiri dari, Dinas OPD-KB Kabupaten/Kota, Mitra kerja sebanyak 28 instansi, lembaga dan organisasi. Rakorda ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan MoU dengan beberapa instansi,” jelasnya.
(Humas)