PALU EKSPRES, PARIGI – Basran (33), nelayan asal Desa Kasimbar Utara yang dikabarkan hilang saat pergi melaut, Selasa (27/3/18), di perairan Teluk Tomini selama empat hari, sudah ditemukan dalam keadaan selamat oleh dua orang nelayan Desa Poli, Dusun Sigolang, Kecamatan Tinombo Selatan, yakni Herman dan Eli, Sabtu (31/3/18).
Herman, salah seorang nelayan yang menemukan korban, kepada sejumlah wartawan menuturkan, saat itu ia bersama rekannya sedang mencari gurita dan ikan di laut dengan cara menyelam dan memanah, saat muncul di permukaan tiba-tiba melihat seseorang di atas perahu sedang melambaikan kain yang diikat pada ujung pendayung perahu.
Lantaran penasaran, saat itu pula ia bersama rekannya lansung mendekati perahu tersebut.
Lanjut dia, setibanya di perahu, mereka menemukan korban dalam kondisi lemas.
“Tolong, saya sudah empat hari empat malam di atas laut, saat saya melaut dari hari Selasa hingga Sabtu, dibawa arus dan saya kehabisan bahan bakar. Tinggal pendayung yang saya pake untuk menggerakkan perahu ini,” kata Herman menirukan perkataan korban.
Saat mendengar penuturan korban, Herman mengakui sempat bertanya mengenai kabar hilangnya nelayan yang sedang melaut dan sudah empat hari belum duitemukan, itu adalah korban yang ditemukan saat itu. Dan si korban katanya, membenarkan hal itu.
Selanjutnya kata Herman, dirinya bersama rekannya itu langsung mengevakuasi korban serta perahu milik korban. Kemudian korban meminta untuk dibawa ke rumah keluarganya di Desa Posona Kecamatan Kasimbar. Saat tiba di rumah keluarga korban, karena melihat kondisi korban lemas, keluarga langsung membawa korban ke Puskesmas Kasimbar untuk dilakukan perawatan oleh tim medis.
(asw/Palu Ekspres)
