PALU EKSPRES, PALU – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng yang baru saja dilantik, Dr. H. Rusman Langke menegaskan, dirinya siap melanjutkan tanggung jawab untuk melanjutkan prestasi yang telah dicapai oleh Kakanwil Kemenag Sulteng sebelumnya.
Hal ini disampaikannya, pada pisah sambut pejabat Kakanwil Kemenag Sulteng, dari pejabat lama H. Abdullah Latopada, kepada pejabat baru, di aula Kanwil Kemenag Sulteng, baru-baru ini.
Rusman mengaku, untuk melanjutkan prestasi-prestasi tersebut, ia membutuhkan dukungan dari seluruh pihak di Kemenag Sulteng.
“Prestasi luar biasa yang telah tercapai, menjadi tanggung jawab kita dan semua jajaran, untuk melanjutkan prestasi itu,” kata Rusman.
Rusman yang pernah menjabat Kepala Balai Diklat Keagamaan Jawa Timur dan Kakanwil Kemenag Gorontalo, juga mengaku tidak asing dengan Provinsi Sulteng, khususnya Kota Palu. Ia menyebutkan, dirinya selalu hadir setiap tahun pada peringatan Haul Guru Tua (pendiri Alkhairaat).
“Ini kewajiban kita sebagai hamba, untuk mengabdi,” imbuhnya.
Usai resmi menjabat sebagai Kakanwil Kemenag Sulteng, Rusman mengaku akan segera melakukan rapat dengan jajaran Kanwil Kemenag, untuk melakukan pemetaan pra orientasi masalah di lingkungan Kanwil Kemenag Sulteng.
Ia juga berpesan, untuk dapat meraih prestasi yang luar biasa, dibutuhkan sense of belonging (rasa memiliki), sense of participation (rasa berpartisipasi), dan sense of responsibility (rasa bertanggung jawab) dari semua jajaran di Kanwil Kemenag Sulteng.
Sementara itu, pejabat lama Kakanwil Kemenag Sulteng, H. Abdullah Latopada meminta kepada seluruh pihak untuk tidak menafsirkan secara negative peralihan jabatan tersebut. Ia menegaskan, pergantian jabatan adalah hal yang biasa dan sudah menjadi ketentuan Tuhan, dan sebagai seorang hamba ia menegaskan bahwa hal itu harus diterima.
“Jangankan jabatan, nyawa saja diambil kita harus rela. Jangan ada tafsiran aneh-aneh di balik peralihan jabatan ini. Saya hanya kaget, kita sudah harus berpisah. Bagaimanapun, setiap perjalanan memang harus ada ujungnya,” tutur Abdullah, yang dipindah menjadi Kepala Biro di IAIN Kendari.
