Ketika Anggota MPR Ditanya Siswa SMA Soal Negara Bubar Tahun 2030

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Pemahaman generasi milenial terhadap empat konsensus berbangsa terlihat cukup baik. Setidaknya ini terlihat dari respons terhadap materi empat pilar atau 4 konsensus berbangsa yang berlangsung di aula SMKN 2 Palu. Beberapa tahun terakhir ini, MPR RI, selalu mengintesifkan sosialisasi 4 pilar ke generasi milenial.

Di Kota Palu, sejumlah sekolah sudah pernah dikunjungi untuk sosialisasi ini. Di antaranya SMAN 3, SMAN 1, SMAN 4 dan MAN 1 dan yang terakhir ini adalah SMKN 2 Palu yang terletak di Jalan Setiabudi Palu.

Bacaan Lainnya

Anggota MPR RI, Muhidin M Said menjadi pembicara tunggal pada pertemuan yang diikuti sekira 150 an siswa dan guru guru, itu menekankan pentingnya menjaga keutuhan bangsa ini melalui pemahaman 4 konsensus berbangsa yang baik. Ia mengingatkan kembali ancaman memudarnya nilai nilai luhur ke Indonesiaan.

Pelajar di Kota Palu kata dia sudah terbiasa hidup dalam keberagaman. Karena itu ia berharap siswa di SMK 2 Palu menjadi generasi yang paling depan menjaga Pancasila. Kehadiran Wakil Rakyat asal Dapil Sulawesi Tengah itu, juga disambut antusias ratusan siswa.

Hal ini terlihat dari sejumlah penanya berebut mengajukan pertanyaan berkaitan dengan tema empat pilar tersebut. Salah seorang penanya, mempertanyakan soal klaim salah satu tokoh nasional tentang prediksi Indonesia yang akan bubar pada tahun 2030.

Merespons pertanyaan tersebut, Muhidin mengatakan, agar generasi muda tidak meninggalkan Pancasila sebagai dasar negara. Pancasila lah yang merekatkan semua elemen bangsa ini, sehingga NKRI tetap utuh tidak saja hanya sampai pada 2030 tetapi seterusnya.

Ia menjelaskan, sejumlah negara di Eropa Timur seperti Yugoslavia – kini hancur berkeping karena negara-negara itu tidak mempunyai pondasi yang kuat. ”Bersyukur kita di Indonesia, pemimpin bangsa mewariskan Pancasila yang mampu merekat keberagaman suku, bahasa dan agama di Indonesia,” jelas Muhidin disambut aplaus ratusan siswa.

Karena itu, kata dia, jika ingin Indonesia terus hadir dalam percaturan global, maka harus berpedoman pada empat pilar bangsa. yaitu, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Undang – Undang Dasar 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pos terkait