Sekaitan hal tersebut, Koordinator Divisi penindakan hukum dan pelanggaran Panwaslu Parimo, Mohamad Iskandar Mardani mengatakan, investigasi terkait hal ini sudah dilaksanakan oleh pihaknya sebanyak tiga kali, untuk memastikan dari petunjuk yang didapatkan melalui media sosial.
“Dan Alhamdulillah ada masuk lagi dengan kami bukti rekaman diluar dari versi youtube, dan dari versi rekaman berdurasi 19 menit ini, kami mendapatkan petunjuk untuk menelusuri saksi fakta dan saat ini kami talah membentuk tim, dua orang anggota penanganan pelanggaran yang didampingi anggota reskrim polres parimo, dan sudah menuju ke kasimbar khusus untuk mengklarifikasi saksi fakta,”terangnya.
Khusus untuk terlapor dalam hal ini camat kasimbar kata dia, akan di undang hari ini Selasa (1/5) dikantor panwaslu parimo.
“Jadi hari ini kami undang kebutalan kan, ini bertepatan dengan hari libur, jadi mungkin agak luang waktu karena yang bersangkutan tidak berkantor dan mudah-mudahan beliau datang itu harapan kami,”harapnya.
Lanjut dia, sesuai dalam peraturan bersama dalam pleno adalah pembahasan bersama kemudian pembahasan kedua nanti akan dilaksanakan lagi pasca klarifikasi. Karena pada pembahasan kedua nantinya kata dia, sentra gakkumdu ini untuk memastikan terkait rekaman tersebut.
“Klarifikasi ini kita kan, menelusuri langsung ke orang yang memang hadir pada saat pesta itu, kemudian orang yang merekam pak camat juga sementara kami telusuri,”ujarnya.
(asw/Palu Ekspres)
