PALU EKSPRES, PALU – Gubernur Sulteng, H. Longki Djanggola menyampaikan terima kasihnya, kepada Bank Indonesia (BI) Sulteng, atas bantuan senilai Rp150 juta untuk Masjid Agung Darussalam Jalan WR Supratman, Palu Barat.
Bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) tersebut, diserahkan langsung oleh Kepala BI Sulteng, Miyono, kepada Gubernur Sulteng, sebelum pelaksanaan salat Tarawih di Masjid Agung, Rabu 16 Mei 2018.
Gubernur berharap, agar bantuan yang digunakan untuk merenovasi interior dan ekterior Masjid Agung tersebut, dapat semakin memberi kenyamanan bagi masyarakat yang beribadah di Masjid Agung.
“Terima kasih kepada pimpinan BI atas bantuannya, mudah-mudahan Masjid ini secara perlahan kami bisa terus perbaiki, dari sisi performa, dari sisi penampilan, dari sisi kesejukan dan kedamaian. Insyaallah bisa lebih membuat jamaah betah di dalam Masjid, untuk melaksanakan ibadah-ibadah,” kata Gubernur.
Selain itu, Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada para pengurus Masjid Agung, yang sudah melakukan beberapa perbaikan, terutama tampilan interior Masjid. Pada Ramadan tahun ini, Masjid Agung Darussalam Palu memang telah dipercantik oleh pengurus, salah satunya dengan menambahkan berbagai hiasan lampu di sekeliling dinding di bagian interior Masjid.
“Terima kasih kepada pengurus Masjid, tampilan Masjid Agung semakin lebih baik, dari tahun ke tahun sudah semakin lebih baik, ini maksudnya semua agar masyarakat lebih termotivasi lebih terdorong untuk datang beribadah ke Masjid Agung, katanya kalau kita memakmurkan Masjid akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT,” ujar Gubernur.
Gubernur juga berharap, agar masyarakat di Sulteng dapat bersama-sama meningkatkan kualitas jamaah di Masjid. Menurutnya, jika jamaah Masjid semakin berkualitas, maka akan turut meningkatkan ketakwaan di hadapan Allah SWT.
“Alhamdulillah, sekarang Masjid-masjid di Sulteng termasuk di Kota Palu dan sekitarnya, di setiap waktu sudah semakin lebih baik keadaan jamaahnya, lebih berkualitas jamaahnya. Memang itulah yang menjadi harapan kita selaku pemerintah, karena tentu kalau jamaahnya, umat Islamnya sudah bertakwa kepada Allah SWT, maka kami pemerintah akan lebih mudah mengaturnya, mudah membimbingnya dan mengawasinya, karena sudah tahu mana yang benar dan mana yang salah,” pungkas Gubernur.