25 Desa jadi Sasaran Pansimas di Parimo

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PARIGI – Parigi Moutong adalah salah satu kabupaten yang telah melaksanakan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) sejak tahun 2008. Pada akhir tahun 2017, program Pamsimas telah dilaksanakan di 124 desa pendampingan yang tersebar di semua wilayah kecamatan Parigi Moutong.

Demikian disampaikan Penjabat Bupati Parigi Moutong Muhammad Nadir pada sosialisasi Pansimas III Kabupaten Parigi Moutong tahun 2019 bertempat di lantai dua kantor Bupati Parigi, beberapa hari lalu.

Bacaan Lainnya

Pada tahun 2018 ini katanya, program Pamsimas telah berproses di 25 desa sasaran dengan komposisi menggunakan dana APBN sebanyak 20 desa dan dana APBD sebanyak 5 desa.

Ke 25 desa tersebut lanjutnya, sampai saat ini telah melakukan tahapan perencanaan yang termuat dalam rencana kerja masyarakat (RKM), sedangkan perencanaan desa pada tahun 2019, Kabupaten Parimo menargetkan sebanyak 37 desa, di mana akan dibiayai melalui pendanaan APBN sebanyak 30 desa dan APBD sebanyak 7 desa.

“Cita-cita pada tahun 2019 tersebut dapat kita capai jika semua pihak turut berpartisipasi dan berkolaborasi. baik dari pemerintah daerah, kecamatan, desa juga masyarakat serta lembaga-lembaga lainnya. Keterlibatan semua unsur sangat diperlukan baik dari sisi program maupun sisi pendanaan,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Bapalitbanda selaku ketua panitia, Nur Kholis Lauselang SPd.MPd mengatakan melalui program pembangunan nasional universal akses air minum dan sanitasi tahun 2019, menetapkan bahwa pada tahun 2019 Indonesia dapat menyediakan layanan air minum dan sanitasi yang layak bagi 100% rakyat Indonesia. Adapun program Pansimas III yang dilaksanakan mulai pada tahun 2016-2019.

(humas pemda parimo)

Pos terkait