PALU EKSPRES, MAKASSAR – Kondisi musim yang tidak menentu hampir sebulan belakangan ini menyebabkan penyakit bermunculan. Warga kota diimbau agar waspada terhadap musim yang tak menentu dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari.
Cuaca yang tak menentu ini akan memudahkan timbulnya penyakit menular maupun penyakit musiman lainnya seperti, demam, pilek, diare, mencret dan lainnya. Penyebabnya, karena perubahan cuaca akan menyebabkan lingkungan yang kurang bersih.
Perawat RSU Haji Provinsi Sulsel, Farida, mengatakan, faktor lingkungan sangat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat. Untuk itu warga harus menjaga kebersihan lingkungannya saat cuaca yang tak menentu saat ini.
Karena menurutnya, lingkungan yang kotor merupakan sarana yang baik bagi bakteri sebagai penyebab penyakit untuk berkembang biak, seperti nyamuk, lalat dan lainnya. Biasanya pada musim hujan akan sangat mudah berkembang biak yang dapat menyebarkan penyakit bagi manusia atau orang di sekitarnya.
“Banyak penyebab diare, baik itu sampah, kotoran dan kencing tikus yang tercampur air yang tergenang juga rentan menyebarkan bakteri penyebabnya,” ungkap Farida kepada Berita Kota Makassar, akhir Juni 2018.
Menurutnya bakteri dapat melalui pori pori kulit jika terkena genangan air yang telah tercemar apa lagi kalau ada luka. “Penyakit itu dari kuman, dan itu ada di mana mana, dan bisa masuk ke badan lewat mana saja, tapi paling sering melalui kulit, itu yang paling rentan,” tuturnya.
(bkm/ palu Ekspres)