PALU EKSPRES, JAKARTA – Kasus dugaan korupsi Perdana Menteri Malaysia Najib Razak di perusahaan 1 Malaysia Development Berhad (1MBD) menyeret pula sang isteri Rosmah Mansor.
Dari semua harta termasuk koleksi tas yang disita, ada satu merek tas yang paling menarik perhatian dan membuat heboh. Bukan Birkin, dari Hermes yang digilai para selebriti dunia, melainkan Bijan (baca: bizaen).
Tas Bijan disebut-sebut lebih mahal dan eksklusif dibandingkan Birkin, yang merupakan tipe tas termahal Hermes. Bijan pun jadi naik daun pasca dibawa keluar dari apartemen mewah keluarga Najib Razak.
Seperti dicatat Marketing Interactive, tren di Google terkait kata ‘Bijan’ mencapai 100 ribu pencarian. Mulai dari ‘bijan najib’, ‘bijan bag’, ‘bijan pakzad’, ‘house of bijan’ dan ‘bijan brand’. Apa yang membuat tas Bijan ini dicari-cari?
Tas Bijan jadi heboh setelah sejumlah media memberitakan bahwa tas pesanan khusus dari The House of Bijan, yang dikenal sebagai ‘toko paling mahal’ di dunia, jadi salah satu benda mewah yang disita dari Najib Razak.
Sebelum jadi bahan pemberitaan, banyak netizen Malaysia yang tidak pernah mendengar tentang Bijan sebagai merek fashion mewah. Mereka justru lebih familiar dengan Bijan oil dan Bijan Bar & Restaurants di Kuala Lumpur.
Bijan juga jadi heboh di kalangan netizen karena namanya yang mirip dengan nama Najib Razak. Kalau dibaca terbalik, ‘Bijan’ menjadi ‘Najib’. Sebuah kebetulan yang aneh sekaligus menarik.
House of Bijan sendiri berlokasi di Beverly Hills, California, didirikan oleh desainer Bijan Pakzad pada 1976. Brand ini tak hanya memproduksi tas, tapi juga perhiasan, aksesori, wewangian, hingga benda-benda seni yang bisa dikenakan.
Seperti dikutip dari Channel News Asia, House of Bijan diklaim sebagai toko busana pria termahal di dunia. Butik yang berada di Rodeo Drive ini pernah mendandani sejumlah orang ternama seperti Barack Obama hingga Vladimir Putin.
Koleksi tas Bijan umumnya terbuat dari kulit buaya, dengan berbagai pilihan warna terang seperti merah, ungu, kuning, hijau hingga biru. Untuk mendapatkan koleksi tas Bijan atau produk-produk lainnya, tak bisa sembarang orang bisa datang ke butiknya.