PPDB di Kota Palu, Ini Masalah Utama yang Dikeluhkan

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Saat ini Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2018/2019 untuk jenjang SD dan SMP di Kota Palu sedang berlangsung. Pada PPDB yang menerapkan sistem zonasi tersebut, masih ada beberapa masalah yang dikeluhkan oleh para orang tua yang ingin mendaftarkan anak-anaknya di sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, H. Ansyar Sutiadi mengungkapkan, sebagian besar keluhan yang masuk di Posko Pengaduan PPDB di Kantor Disdik Kota Palu, adalah terkait masalah administrasi kependudukan, seperti Kartu Keluarga (KK). Sebagaimana diketahui, KK menjadi salah satu syarat utama pada PPDB yang menerapkan sistem zonasi.
“Sudah ada 15 keluhan yang masuk ke posko kita sampai saat ini, rata-rata karena masalah administrasi. Ada yang tidak memiliki KK, dan ada juga yang dari luar daerah ingin sekolah di sini,” kata Ansyar, di ruang kerjanya, Senin 2 Juli 2018.
Terkait hal ini, Ansyar menekankan kepada para orang tua peserta didik, untuk dapat segera mengurus administrasi kependudukan tersebut, karena pihaknya tahun ini sangat tegas terkait sistem zonasi pada PPDB baik SD maupun SMP.
Meski begitu, Ansyar menegaskan jika administrasi yang diurus oleh para orang tua terlambat selesai, sedangkan PPDB sudah ditutup, maka pendaftarannya akan tetap diterima.
“Tetap kita terima, karena prinsipnya semua akan sekolah berdasarkan zonasinya masing-masing. Maka dokumen administrasi jangan sampai menghalangi. Namun kita juga berharap bisa diselesaikan administrasinya,” ujarnya.
Ia menegaskan kembali, bahwa para orang tua tidak perlu lagi khawatir dengan kualitas sekolah-sekolah di Kota Palu, dan mendaftarkan anak-anaknya sesuai dengan zonasi yang ditentukan. Menurutnya, pemkot Palu terus mendorong dan memfasilitasi pemerataan kualitas tersebut, melalui pemerataan sarana dan prasarana serta tenaga kependidikan di seluruh sekolah.
Secara umum, proses PPDB tahun ajaran 2018/2019 di Kota Palu menurut Ansyar berjalan dengan baik. Hal ini sesuai dengan hasil monitoring perkembangan PPDB yang melibatkan perwakilan Ombudsman, Dewan Pendidikan Kota Palu, PGRI Kota Palu, serta para Kepala Sekolah dan UPTD Dinas Pendidikan.
“Berdasarkan laporan bahwa saat ini masih berjalan dengan baik, bahkan kita lihat masih banyak sekolah yang bangkunya tersedia. Dengan data tersebut Insyaallah semua peserta didik akan tertampung,” tandasnya.

Pos terkait