AMPD Tuding Ada Kecurangan di Pilkada Parimo

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PARIMO– Ratusan warga  di Parigi Moutong yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi (AMPD) melakukan aksi damai di depan kantor KPU Parimo, Kamis (5/7/2018). Mereka meminta agar pelaksanaan Pilkada Parimo tahun 2018, harus dilakukan pemilihan kembali.

Adapun poin penolakan massa aksi ,di antaranya adalah penetapan DPT yang tidak rasional dan pelanggaran proses pelaksanaan tahapan pilkada yang tidak sesuai dengan mekanisme perundang-undangan yang berlaku.

Bacaan Lainnya

Kemudian pengamanan kotak suara yang tidak sesuai prosedur, sehingga berakibat pada pembongkaran kotak suara secara ilegal di beberapa tempat.

Orator massa Aksi Muhammad Syafii Damar menegaskan, bahwa proses rekapitulasi di tingkat PPK kecamatan banyak melakukan pelanggaran dan intimidasi.

Sama  halnya dengan proses distribusi dan mobilisasi logistik pemilu yang menyalahi prosedur dan keterlibatan, intervensi, serta intimidasi yang dilakukan oleh pejabat negara.

Selain itu, adanya pendistribusian alat pertanian dan pupuk kepada masyarakat di saat minggu tenang. Mereka juga menolak hasil rekapitulasi perolehan suara. Sehingga, mereka akan melakukan langkah hukum terhadap pelaku pidana pemilu.

Massa aksi juga menuntut kepada Panwas Kabupaten Parimo, bahwa menurut peraturan,  pemilihan bupati dan wakil bupati Parimo harus dilakukan pemilihan kembali.

Sekaitan hal itu, Ketua KPU Parimo Amelia Idris, menegaskan jika pelanggaran tersebut terbukti tentu akan dilaksanakan Pilkada kembali. “Tidak mungkin kita penyelenggara mau mengotori demokrasi di Parimo,” terangnya.

Pantauan Palu Ekspres saat digelarnya aksi damai,  situasi tetap aman terkendali dan dikawal ratusan aparat keamanan dari personel Polri maupun TNI.

(asw/Palu Ekspres). Ini

 

Pos terkait