Polri Sempat Kehilangan Kepercayaan Publik.

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU– Gubernur Sulteng H Longki Djanggola menyebutkan satu dari tiga fokus kebijakan program profesional modern dan terpercaya (Prometer) jajaran Polri adalah managemen media. Sementara dua lainnya yaitu peningkatan kinerja dan perbaikan kultur.

Pernyataan itu merupakan sambutan Kapolri Jendral Tito Karnavian yang dibacakan Gubernur Sulteng dalam sukuran HUT Polri ke 72, Rabu 11 Juli 2018 di gedung Torabelo Kompleks Mapolda Sulteng.

Bacaan Lainnya

“Selama dua tahun ini implementasi program Prometer Polri telah berjalan dengan baik,”kata Gubernur, membacakan sambutan Kapolri.

Peningkatan kinerja menurut Longki dilakukan dengan peningkatan kualitas pelayanan publik, profesionalisme dan penegakan hukum. Serta memelihara stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat secara optimal.

Perbaikan kultur dilakukan menekan budaya koruptif, menghilangkan arogansi kekuasaan dan menekan kekerasan eksesif.

Lalu managemen media dilaksanakan pada media konvensional dan media sosial dengan mengangkat prestasi-prestasi Polri. Serta menetralisir berita negatif termasuk berita hoaks.

“Melalui program Prometer telah memberi dampak signifikan. Sebagai tindaklanjut dari program reformasi internal yang telah dilaksanakan sebelumnya. Program prometer dibangun dengan pendekatan profesional dan modernisasi guna meraih kepercayaan publik,”kata Longki.

Karena itu menurut Longki, program Prometer telah membuahkan hasil positif di masyarakat. Setelah sebelumnya, Polri sempat menjadi lembaga yang tidak dipercaya publik,”sebut Longki.

Namun saat ini, berdasarkan survei beberapa lembaga, Polri kini berada dalam tiga besar lembaga dengan kepercayaan publik terbaik.

“Implementasi program Prometer telah menunjukkan hasil yang baik. Publik trust terhadap institusi Polri terus meningkat,”kata Longki.

Dalam kesempatan itu, Kapolri melalui gubernur juga mempromosikan film pencitraan Polri berjudul 22 menit. Film yang
menceritakan kisah tragedi teror di jalan Tamrin Jakarta Pusat pada 14 Januari 2016 silam.

Film ini menurutnya akan ditayangkan serentak di XXI seluruh tanah air pada tanggal 19 Juli 2018.

(humas pemprov)

Pos terkait