PALU EKSPRES, PALU – Dua orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Tolitoli, atas nama Arpan Baharuddin Syuaib (50 tahun) dan Nuryati Eddy Rosang (39 tahun) batal berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini. Keduanya sedianya tergabung bersama JCH asal Sulteng lainnya dalam kelompok terbang (kloter) 6 Embarkasi Balikpapan, yang dijadwalkan menuju Jeddah Arab Saudi pada Jumat 3 Agustus 2018.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sulteng, H. Arifin menerangkan, Arpan Baharuddin batal berangkat haji tahun ini karena tidak dapat direkomendasikan untuk berangkat oleh tim kesehatan Embarkasi Haji di Balikpapan. Sedangkan Nuryati yang merupakan istri Arpan, ikut menunda keberangkatan. Keduanya rencananya akan diterbangkan kembali ke Tolitoli.
“Keduanya akan diterbangkan dari Balikpapan ke Palu besok malam (hari ini Sabtu 4 Agustus 2018-red), dengan penerbangan reguler didampingi dua orang tim medis dari Kabupaten Tolitoli,” jelas H. Arifin, melalui pesan WhatsApp, Jumat 3 Agustus 2018.
Selain itu, salah seorang jamaah kloter 5 BPN yang sebelumnya tertunda keberangkatannya menuju Jeddah, atas nama Laraseng Labaco Labotto (79) asal Kota Palu, akhirnya diberangkatkan bersama dengan kloter 6 BPN pada Jumat 3 Agustus 2018. Sementara satu orang jamaah lainnya, yakni Djumaiya Haenu Sabbo (72) asal Kabupaten Tojo Unauna masih dirawat di RS Kanujoso Jatiwobowo Balikpapan.
“Total kloter 6 BPN yang diberangkatkan adalah 452 orang ditambah 1 org calon haji dari kloter 5 BPN, sehingga menjadi 453 orang,” tandasnya.
(abr/Palu Ekspres)
