Korban Ditemukan dalam Kondisi Telanjang, Diduga Beberapa Kali Melahirkan Selama Dalam Masa Penculikan

  • Whatsapp
Husni online

PALU EKSPRES, TOLITOLI–  Korban penculikan inisial A (24)  warga Dusun Panyapu Desa Galumpang, Kecamatan Dako Pamean, Kabupaten Tolitoli,  Sulawesi Tengah, yang menjadi korban penculikan selama kurang lebih 15 tahun, saat ditemukan dalam kondisi telanjang.

Korban diduga kuat telah mengalami kekerasan seksual hingga hamil selama dalam masa penculikan. Pasalnya,  informasi yang beredar di masyarakat, terdapat beberapa pusara yang diduga jenazah janin hasil pemerkosaan pelaku.

Bacaan Lainnya

Saat dilakukan penjemputan, aparat Polsek Dakopamean bersama warga setempat mendapati korban dalam keadaan pucat pasih tak menggunakan sehelai kain. Warga kemudian berinisiatif memberi korban selembar baju dan sarung.

Gua tempat korban  disekap pada siang hari selama penculikan. Foto: IST

Ada gundukan tanah mirip kuburan di sekitar lokasi penemuan korban. Tapi kita belum tau apakah itu kuburan atau bukan. Kami hanya menduga itu kuburan janin hasil pelecehan,”kata Nadir, tokoh pemuda Desa Galumpang kepada Palu Ekspres.

Menurut Nadir, saat dijemput, korban awalnya enggan untuk diajak pulang oleh polisi dan warga.  Korban Bahkan selalu meminta bertemu pelaku. Korban pun hanya mampu berkata dirinya takut sama tete Jago, si pelaku penculikan.

“Korban mau ikut warga setelah dibilang bahwa akan dibawah ke rumah tete Jago,”sebut Nadir.

Informasi mengenai adanya gundukan tanah mirip kuburan itu belum dapat dipastikan kebenarannya. Kapolsek Dako Pamean, Ipda Dickri yang dikonfirmasi mengaku masih akan mengecek informasi itu.

“Sejauh ini kami belum menemukan adanya kuburan. Tapi akan kita tindaklanjuti lagi,”kata Dickri, melalui sambungan telepon.

Sebelumnya diberitakan A diketahui menghilang sejak tahun 2003 silam saat masih berusia 12 tahun. Aksi penculikan ini akhirnya terungkap setelah jajaran kepolisian Polsek Dakopamean mendapat laporan warga.

Kapolsek Dakopamean Ipda Dickri Sukarjo dikonfirmasi Palu Ekspres mengungkapkan, pelaku penculikan adalah seorang kakek warga Desa Bajugan bernama Jago (83).

“Setelah mendapat laporan warga, kami mengunjungi orang tua korban untuk sama sama melakukan penangkapan terhadap si pelaku,”kata Dickri, Ahad  5 Agustus 2018 melalui sambungan telepon.

Pos terkait