PALU EKSPRES, TOLITOLI– Penampilan Tarian Moduai mengawali kegiatan pembukaan pelatihan pemandu wisata terpadu Kabupaten Tolitoli yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Tolitoli, Senin (6/8/2018).
Pembukaan pelatihan itu dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Sekretaris Lembaga Sertifikasi Pariwisata, Dra. Margaretha Widid, M.Si selaku narasumber, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tolitoli Moh. Nasir Dg. Marumu, S.Pt.,MM, Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan pimpinan unit kerja di lingkup Pemerintah Kabupaten Tolitoli.
Bupati Tolitoli dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Tolitoli Bidang Pemerintahan, DR Adjimain Laterey,M.Si mengatakan dalam rangka menyambut kunjungan wisata khususnya wisatawan mancanegara, dibutuhkan pramuwisata yang profesional.
“Pemandu wisata atau pramuwisata adalah petugas yang memberikan bimbingan penjelasan dan petunjuk tentang objek wisata serta membantu segala kebutuhan wisatawan dengan memiliki kemampuan bahasa asing seperti bahasa Inggris,” jelasnya.
Bupati menjelaskan, tugas pramuwisata sebagai informan penghubung industri penunjuk penjaga tour plener, marketer dan menerangkan tentang paket wisata.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan etika profesi menuju pembentukan pemandu wisata yang profesional, memberikan pemahaman tentang pentingnya sertifikasi kompetensi yang harus dimiliki pemandu wisata dan mengenal produk dan karakter pariwisata sebagai salah satu komponen paling vital dan strategis serta sebagai ujung tombak sektor pariwisata.
Bupati mengingatkan, etika dan pengetahuan yang dimiliki oleh pramuwisata sangat mempengaruhi kualitas pelayanan mereka kepada wisatawan yang secara langsung akan berdampak pada kenyamanan yang diterima oleh wisatawan selama berada di Kabupaten Tolitoli.
Kepala Bidang Pemasaran Wisata Dinas Pariwisata Kabupaten Tolitoli Amirudin S, Sos.,M.Par selaku ketua penyelenggara, dalam laporannya mengatakan, peserta pelatihan pemandu wisata terdiri dari anggota TIC Tolitoli, Alumni Perguruan Tinggi yang memiliki kemampuan bahasa asing dan alumni lembaga pendidikan bahasa asing.